Megawati Jadi Penghambat SBY Gabung Koalisi Jokowi

  • Kamis, 26 Juli 2018 - 09:50:15 WIB | Di Baca : 1211 Kali

 

SeRiau - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan membentuk koalisi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. SBY bercerita tentang proses terbentuknya koalisi itu.

Partai Demokrat sebelumnya disebut akan bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo. Tapi, niatan itu tak tercapai karena SBY merasa tak diterima koalisi partai pendukung pemerintah.

"Setiap kami bertemu Pak Jokowi, selalu saya bertanya, 'Pak Jokowi apakah kalau Demokrat berada dalam koalisi, partai-partai koalisi itu bisa menerima kehadiran kami?'," kata SBY di Mega Kuningan, Jaksel, Rabu, 25 Juli 2018.

SBY mengaku Presiden Jokowi beberapa kali menawarkan Partai Demokrat bergabung. Tapi, hubungan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menjadi penghalang.

SBY mengaku hubungannya dengan Megawati belum pulih. Sehingga, masih ada jarak antara Partai Demokrat dengan partai pendukung Presiden Joko Widodo.

"Tapi itu terus terang, merupakan pertanyaan saya karena melihat realitas hubungan Ibu Megawati dengan saya belum pulih. Jadi masih ada jarak, masih ada hambatan di situ," ungkap dia.

SBY mengaku tak pernah berhubungan dengan Partai Gerindra saat berkomunikasi dengan Jokowi. SBY dan Prabowo terakhir kali berkomunikasi pada tahun lalu.

"Sehingga kalau pertemuan pertama setelah satu tahun itu memiliki inisiatif untuk membangun koalisi memang ada landasannya. Jadi tidak begitu saja kami tutup buku dengan Pak Jokowi kemudian membuka buku membuka lembaran baru dengan Pak Prabowo," kata dia.

 

 

 


Sumber metrotvnews





Berita Terkait

Tulis Komentar