LPS: Rupiah Kita Sudah Tidak Liar Lagi...

  • Rabu, 18 Juli 2018 - 22:46:11 WIB | Di Baca : 1308 Kali

SeRiau - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menilai, upaya Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga hingga 100 bps terhitung akhir Juni 2018 berhasil menyeimbangkan kondisi rupiah di tengah kondisi global yang tidak stabil.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyebutkan, dengan naiknya suku bunga BI tersebut, nilai tukar rupiah menemukan kondisi keseimbangan baru.

"BI berusaha menyeimbangkan situasi dengan memengaruhi pasar agar kesimbangan di Indonesia lebih cepat stabil dengan menaikkan BI rate 100 bps. Sehingga, rupiah kita sudah tidak liar lagi. Sudah ada semacam keseimbangan baru untuk nilai tukar kita," kata Halim ketika memberikan keterangan kepada awak media pada Rabu, (18/7/2018).

Namun, Halim menilai situasi ini tidak akan berjalan lama. Kondisi ekonomi Indonesia yang mudah terpengaruh perekonomian global, terutama kebijakan-kebijakan Amerika Serikat (AS), membuat rupiah tetap berada pada kondisi yang rentan.

"Tentu ini tidak akan langgeng, tergantung nanti kalau AS buat kebijakan baru lagi, Indonesia pun akan mengikuti, mudah-mudahan sih kebijakan barunya diterima pasar," ujar Halim.

Halim menambahkan, meskipun masih rentan, saat ini keputusan BI menaikkan suku bunga sudah mulai diterima oleh pasar.

"Minggu lalu saya lihat sudah terjadi capital inflow, sekarang dengan yield (imbal hasil) pasar SBN (Surat Berharga Negara) sudah menarik untuk mereka masuk," sebut dia. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar