SeRiau - Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim, Kemenko Maritim RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan, Indonesia sudah ditakdirkan memiliki wilayah laut yang luas mencakup 2/3 dari luas wilayah Indonesia.  Hanya saja belum teroptimalkan dengan baik padahal terkandung sumber daya yang cukup mahal.

Hal ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Peraturan Presiden RI No 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia untuk Wilayah Pulau Sumatera, Rabu (18/07) di Gedung Daerah Provinsi Riau.  Turut hadir Gubernur Riau  Arsyadjuliandi Rahman, Gubernur Sumut, Ketua DPRD Riau, Bupati Inhu dan Kepala OPD di lingkungan Provinsi Riau.

Disampaikan, PP 16/2017 bagaimana agar Marim Indonesia yang luas itu terjaga dan termanfaatkan dengan optimal.  "Bagaimana maritm Indonesia berdaulat, kuat, maju dan mampu dalam memberi keamanan.  Laut Indonesia kaya, tapi belum tergarap optimal," jelasnya lagi sembari mengakui kalau Indonesia sebenarnya sudah terlambat mengeluarkan PP ini.

Diakuinya juga, keamana laut yang dimaksud adalah ancaman dari polusi dan ekploitasi sumber daya yang ada secara tidak berkelanjutan.  Kemudian ancaman dari aktivitas perikanan ilegal dan juga terhafap ancaman geostrategis yang datang dari laut dari negara luar.  "Jadi bsgaimana mengawal ini tdak saja dari pemerintah tapi juga semua kekuatan elemen yang ada termasuk Legislatif terkait penganggran," katanya juga. **5