PKB Dukung Jokowi, Demokrat Tutup Peluang Buka Poros Ketiga?

  • Ahad, 15 Juli 2018 - 08:31:05 WIB | Di Baca : 1062 Kali


SeRiau - Hasrat Partai Demokrat untuk membuat poros ketiga di perhelatan Pilpres 2019 mendatang bisa dibilang telah sirna. Pasalnya, keinginan menggaet Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi itu tak kunjung terwujudkan.

Sebab, PKB melalui ketua umumnya Muhaimin Iskandar secara resmi mendukung Joko Widodo (Jokowi) dan tanpa memberikan persyaratan apapun. Sementara PAN, semakin hari kian mesra dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, pihaknya mengakui kalau harapan untuk membuat poros baru kian menipis, setelah mengetahui PKB resmi memberi dukungan ke Jokowi. Sehingga, kini hanya terdapat tiga pilihan, yaitu ke koalisi Jokowi, Prabowo Subianto atau sama sekali tidak menjatuhkan pilihan kepada salah satu calon manapun. Dengan begitu, ia mengurungkan niat unut membentuk poros ketiga yang tadinya telah direncakan secara baik.

“Pilihannya ada 3, bisa ke Jokowi, bisa ke Prabowo bisa tidak Jokowi dan tidak prabowo,” ujarnya saat dihubungi, Minggu, (15/7/2018).

Partai Demokrat, lanjut Hinca akan memutus sikapnya terkait Pilpres 2019 setelah Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra pada pekan depan. Namun, ia mengaku belum bisa memberikan ihwal detail waktu pertemuan tersebut. Hasil pertemuan itu akan dibawa ke rapat Majelis Tinggi Partai.

“Tunggu hasil pertemuan SBY-Prabowo segera dan kemudian dibawa ke sidang MTP untuk diputus.” Jelasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari menyatakan kalau pembentukan poros ketiga masih mungkin terjadi, meski terhalang peraturan presidential threshold 20 persen. Menurut dia, atmosfer itu bisa saja berubah di detik-detik terakhir jelang pendaftaran capres dan caawapres 2019. Sebab, bukan hal yang lumrah bila di dunia politik itu segala kemungkinan itu bisa terjadi.

“Anything is possible in politics,” singkatnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu partai besutan SBY itu kerap melobi PAN dan PKB untuk memunculkan poros ketiga dalam Pilpres 2019. Namun, seiringnya waktu, nyatanya, permitaan itu tak berjalan mulus, lantaran PKB resmi bergabung dengan Jokowi, lalu PAN kian mengokohkan diri di bagian oposisi untuk mendorong Prabowo Subianto sebagai capres.

 

 

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar