Presiden PKS Minta Anies Baswedan Fokus Pimpin Jakarta

  • Sabtu, 14 Juli 2018 - 20:37:24 WIB | Di Baca : 1102 Kali

SeRiau - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus memimpin ibu kota hingga 2022.

Pernyataan itu dilontarkan Sohibul usai menerima Anies yang datang ke Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (14/7) petang.

"Kami, PKS, berkeinginan Pak Anies bisa menjalankan tugasnya dengan baik sampai masa jabatannya. Karena itu saya kira Pak Anies harus lebih fokus di DKI," kata Sohibul yang juga didampingi oleh Anies.

Adapun Anies dan wakilnya Sandiaga Uno diusung oleh PKS dan Gerindra saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu.

Oleh sebab itu, Anies menyerahkan sepenuhnya kepada dua partai pengusungnya itu terkait keputusan apakah dirinya akan dimajukan sebagai calon presiden (capres), cawapres, ataupun tetap sebagai gubernur. 

"Tadi Pak Anies mengingatkan saya, 'Bukankah Pak Presiden dulu perbincangan kita adalah, saya ditugaskan di DKI sampai tuntas lima tahun?' Tapi tentu terpulang kepada parpol pengusung," kata Sohibul. 

Sementara itu, Anies enggan menjawab tegas apakah dirinya bakal menerima atau menolak jika dimajukan sebagai capres atau cawapres oleh PKS dan Gerindra. 

"Jangan spekulasi deh. Biarkan prosesnya jalan terus, saya ngurusin Jakarta. Urusan pencapresan biar diatur ketua partai," kata Anies.

Nama Anies Baswedan memang disebut-sebut bakal masuk dalam bursa capres pada Pilpres 2019. Sohibul menilai Anies lebih pantas disodorkan menjadi capres dibandingkan cawapres.

Menurutnya, jabatan Gubernur DKI Jakarta yang diemban Anies saat ini sudah strategis di skala nasional. Anies dianggap layak 'menyeberang' dari Balai Kota ke Istana.

Sohibul menyebut Anies adalah sosok yang mumpuni sebagai RI 1.

"Bukan (hanya) cawapres, calon presiden juga ini (kemampuan Anies) luar biasa. Ini kan bukan masalah, kalau kemampuan saya kira tak ada yang meragukan. Tetapi kan untuk menjadi capres faktornya banyak sekali," kata Sohibul. 

Sikap bertolak belakang dinyatakan Gerindra. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan partainya tidak membuka peluang untuk mengusung Anies dan telah yakin menetapkan Prabowo sebagai capres. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar