SeRiau - Nama calon wakil presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) masih hangat menjadi perbincangan lantaran Jokowi sudah mengerucutkan lima bakal pendampingnya.

Terkait hal itu, Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago sebaiknya nama cawapres Jokowi lebih baik dipilih dari nonparpol. Hal ini dikarenakan agar partai pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetaplah solid.

"Untuk menjaga soliditas antar-partai memang kami berharap wapresnya tidak dari parpol. Kita ingin wapres itu dari profesional. Jadi jangan sampai itu membuat kegaduhan juga di koalisi partai. Kita berharap seperti itu," ujar Irma saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

Meski begitu, Irma mengaku partai Nasdem tidak akan mempermasalahkan apabila nantinya Jokowi tetap memilih yang memiliki latar belakang parpol. Asalkan calon tersebut mampu mendongkrak elektabitasnya.

"Jangan malah menjadi beban. Jangan menyodorkan diri tapi sementara elektabilitasnya tidak cukup. Itu malah membuat kekalahan, menjadi beban bagi pak jokowi sendiri. Itu yang kita enggak mau," terang dia.

Oleh karena itu, partai Nasdem hanya memberikan analisa saja dan menegaskan bahwa tidak akan ikut campur mengenai nama cawapres.

"Kalau usulan cawapres yang diajukan Nasdem, Nasdem tak pernah mengusulkan cawapres. Tapi semua cawapres yang masuk itu juga menjadi analisis kami bersama," tutur Irma. (**H)

Sumber: Okezone