SeRiau - Marc Marquez mengucapkan terima kasih pada Dani Pedrosa atas semua hal yang ia bisa pelajari dari rekan setimnya di Repsol Honda itu. Pedrosa pada Kamis (12/7) telah mengumumkan pensiun dari MotoGP setelah 13 tahun mengabdi pada pabrikan asal Jepang tersebut.

Marquez sendiri menjadi rekan setim Pedrosa sejak 2013, atau ketika ia promosi dari kelas 250 cc ke level teratas. Ia mengatakan belajar banyak dan berbagi banyak pengalaman dari kompatriotnya tersebut. 

"Ketika saya masuk ke MotoGP, ia mengajari saya untuk menunggangi motor Honda. Saya mendapat kehormatan belajar darinya karena ia membalap sangat bagus," kata Marquez, seperti dikutip dari Crash. 

"Jika segala sesuatu berjalan baik untuknya, dia nyaris tak terkalahkan. Ia memulai balapan dan kemudian bisa unggul satu detik, lalu dua detik, dan kemudian tidak mungkin mengejarnya lagi."

Marquez menyatakan sukar untuk memahami keputusan Pedrosa pensiun, tapi menyebut pada akhirnya setiap pebalap akan mengambil keputusan itu. 

"Jadi saya hanya akan berterima kasih padanya karena saya belajar banyak darinya. Ia adalah salah satu pebalap terbaik dan seperti yang disebutkan Carmelo (Ezpelata, CEO Dorna), Pedrosa akan menjadi legenda MotoGP," ujar Marquez.

"Sangat menyenangkan bisa menjadi rekan setimnya."

Tribut untuk Pedrosa ini bukan hanya datang dari Marquez, tapi Valentino Rossi yang bertahun-tahun menjadi rival Pedrosa di sirkuit balapan.

Rossi bahkan menyebut Pedrosa sebagai salah satu pebalap terhebat yang tidak memenangi gelar juara dunia. 

"Ia pantas memenangi setidaknya satu gelar juara," ujar Rossi.

Pedrosa mengumumkan pensiun pada pada Kamis (12/7) jelang MotoGP Jerman. Posisi Pedrosa musim depan akan digantikan oleh Jorge Lorenzo.

Pedrosa dan pihak Honda sebelumnya sepakat untuk tidak melanjutkan kontrak kerja sama yang berakhir tahun ini. Pedrosa mengabdi selama 13 tahun di tim tersebut. (**H)

Sumber: CNN Indonesia