Dipecat PSMS, Djadjang Nurdjaman Bakal Tuntut Kompensasi

  • Jumat, 13 Juli 2018 - 20:23:41 WIB | Di Baca : 1068 Kali

SeRiau - Djadjang Nurdjaman dipecat dari posisi sebagai pelatih PSMS Medan di Liga 1 2018. Mantan pelatih Persib Bandung itu bakal menuntut kompensasi sisa gaji karena pemecatan dilakukan secara sepihak.

Saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/7), pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengatakan masih ada empat bulan lagi sesuai dengan masa kontraknya selama semusim di klub Ayam Kinantan.

"Tentu saja saya akan pertanyakan masalah itu [soal kompensasi sisa gaji setelah dipecat] kepada manajemen," tegas Djanur. 

Pelatih 53 tahun itu merasa tidak ada peringatan dari manajemen klub sebelum dipecat. Meski demikian, Djadjang sudah menyadari tanda-tanda bakal didepak dengan dibuat tidak nyaman melatih klub tersebut.

"Sebelum pemecatan saya, asisten saya juga sudah dipecat lebih dulu kira-kira sebulan lalu tanpa alasan yang jelas," terang Djanur.

"Kemudian masuk asisten pelatih baru tanpa sepengetahuan saya dulu. Meskipun saya kenal dengannya, tapi agak aneh juga klub merekrut asisten baru tanpa ada diskusi terlebih dahulu dengan pelatih."

Djanur sendiri membeberkan alasan pihak manajemen memecatnya dari kursi kepelatihan. Pertimbangannya karena posisi PSMS yang saat ini tidak bagus di klasemen sementara Liga 1 2018. Tim yang bermarkas di Stadion Teladan itu saat ini memang berada di posisi paling bawah klasemen sementara.

Padahal, Djanur sendiri yakin dan masih sanggup mengangkat PSMS keluar dari zona degradasi jika diberikan kesempatan hingga kontraknya berdurasi satu musim itu selesai.

Pelatih yang pernah membawa Persib juara Liga Super Indonesia 2014 itu bahkan pernah mengusulkan sejumlah perubahan materi pemain sebelum masuk paruh kedua musim ini. Namun, ia mengatakan tak mendapat respons sama sekali dari manajemen. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar