Polisi Tangkap Satu Keluarga Terduga Teroris di Sleman  

  • Kamis, 12 Juli 2018 - 00:31:48 WIB | Di Baca : 1304 Kali


SeRiau - Sejumlah polisi berpakaian preman melakukan penangkapan terhadap satu keluarga di Bedingin Wetan, RT 5 RW 35, Desa Sumberadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (11/7). Polisi juga menyita barang-barang seperti pedang, busur panah, pisau sangkur, laptop, dan beberapa buku.

Beberapa terduga teroris yang ditangkap di antaranya, Saefulloh (45), kelahiran Tegal, dan istrinya Sri Suhartati (42), berserta anak-anaknya. Mereka diketahui mengontrak di rumah milik Pranomo, sejak Februari lalu.

"Baru sekitar 5 bulan di sini. Saiful jualan martabak dan istrinya jual bakso tusuk di dekat toko jejaring (sekitar 100 meter dari rumah kontrakan)," kata Ketua RT Bedingin Wetan, Purnawirawan (Ipda) Sumarjono, saat ditemui di rumahnya, Rabu (11/7).

Penggeledahan di rumah kontrakan itu dilakukan sekitar 1 jam, oleh 20 anggota polisi berpakaian preman dengan membawa senjata api lengkap. "Seragamnya memakai preman semua. Saya diminta untuk menyaksikan," ujarnya.

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menyita beberapa barang milik terduga teroris. Di antaranya 1 unit mobil Kijang, 1 sepeda motor, busur panah, pedang dengan panjang 1 meter, pisau sangkur, buku-buku, laptop, kertas fotokopian, dan handphone. 

Imah (40) istri dari Pramono mengatakan, ia tak terlalu mengetahui Saefulloh, ia juga jarang bertemu dengannya. 

Ridwan Dwi Utomo (22), tetangga Saefulloh, mengatakan ada sekitar 5 orang yang datang ke kontrakan Saefulloh pada pukul 09.00 WIB. Saat akan mencari tahu, ia pun malah ditanyai keperluannya apa.

"Saya ditanyai, kalau tidak ada keperluan disuruh masuk ke rumah dan tidak boleh mendekat," ujarnya. 

 

 

 


Sumber kumparan





Berita Terkait

Tulis Komentar