Kejuaraan Silat Politeknik Open di Padang, PPLP Riau Turunkan Atlet Lapis Dua

  • Rabu, 11 Juli 2018 - 13:45:16 WIB | Di Baca : 1250 Kali
Ilustrasi (internet)

SeRiau - Atlet PPLP Riau akan ikuti kejuaraan Politeknik Open di Padang pada 4 hingga 10 Agustus 2018 mendatang.

Hal itu dikatakaan oleh Pelatih Silat Riau, Asep, Minggu (7/7/2018), atlet PPLP Riau yang akan turun pada Kejuaraan Politeknik Open ini adalah atlet lapis dua.

"Ada sekitar 8 atlet lapis dua yang akan mengikuti kejuaraan tersebut, sedangkan atlet PPLP yang lolos untuk mewakili Riau pada Popwil nanti ada 7 atlet," ujar Asep.

Asep menjelaskan, alasannya tidak menurunkan atlet yang akan turun di Popwil karena waktu pelaksanaan kejuraan ini dengan Popwil terlalu dekat. Sehingga ditakutkannya, atlet yang akan turun di Popwil cidera.

Dijelaskannya juga, bahwa atlet lapis dua yang diturunkan di Politeknik Open sebagai tes iven dan try out bagi mereka.

Sementara itu, untuk atlet Popwil, Asep mengatakan akan mengadakan seleksi ulang. "Sebab atlet yang juara-juara dari Bekasi Open pada bulan Februari lalu kalah saat berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau," ungkapnya.

"Ada dua kelas yang akan kita lakukan seleksi ulang, karena dua ini kalah bukan karena teknik akan tetapi menyangkut peraturan. Dimana peraturan  di daerah berbeda dengan peraturan nasional," jelas Asep.

"Oleh karena itu, Kita harapkan kepada pelatih silat kabupaten/kota bisa memahami itu, karena kita tidak bicara atlet PPLP lagi, akan tetapi kita bicara Riau," tegasnya.

"Untuk kuota atlet silat di Popwil nanti, Asep mengatakan itu sesuai anggaran. Disping itu juga sesuai dengan permintaan tuan rumah, jika merekainta full ya kita full. Jika kita tidak dapat memenuhi kuota yang diberikan ya kita sesuaikan dengan anggaran yang diberikan Provinsi Riau," katanya.

Untuk penetapan atletnya, Asep mengatakan pada bulan September nanti. 

"Namun, yang jadi masalah ialah atlet diluar PPLP. dimana pelatih masing-masing memiliki program latihan yang berbeda. Jika ada pun traning center nantinya yang diberikan sekitar 9 hari, paling hanya 4 hari yang efektif. Empat dapat apa mereka," papar Asep.

"Jika lolos dua kelas yang diseleksi ulanh ini, kemungkinan besar 8 medali emas dari 12 medali emas yang diraih di Bekasi lalu pasti bisa dipertahankan," pungkas Asep. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar