Hati-Hati, Pasien Diabetes Bisa Alami Serangan Jantung Secara Tidak Sadar

  • Rabu, 11 Juli 2018 - 08:26:18 WIB | Di Baca : 2152 Kali

 

SeRiau - SEKARANG ini semakin banyak orang yang terkena penyakit diabetes karena gaya hidup tidak sehat. Rata-rata mereka terkena diabetes tipe 2. 

Penyebab dari penyakit ini biasanya karena obesitas, konsumsi gula berlebih dan, kurangnya aktivitas fisik.

Berbicara tentang diabetes, akan banyak komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit tersebut. Salah satunya adalah serangan jantung. Ya, diabetes merupakan faktor risiko utama seseorang untuk mengalami penyakit jantung.

"Komplikasi diabetes paling banyak menyerang pembuluh darah. Baik itu pembuluh darah besar maupun kecil," ungkap dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi, dr Johan Winata, Sp. JP (K) FIHA.

Dirinya menerangkan bila gula darah bersifat korosif artinya dapat menghancurkan organ lain. Ditemui dalam sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, lebih lanjut dirinya menjelaskan bila diabetes menyerang pembuluh darah besar di otak maka dapat menyebabkan terjadinya stroke.

Kemudian bila menyerang pembuluh darah di kaki, maka bisa berdampak pada amputasi. Lalu bila menyerang ke pembuluh darah di jantung maka menyebabkan berbagai masalah seperti serangan jantung.
 
Sementara itu, bila diabetes menyerang pembuluh darah kecil di mata, akibatnya penglihatan dapat menjadi kabur atau dikenal dengan istilah glaukoma. 

Diabetes juga bisa menyerang pembuluh darah di ginjal yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal. Satu hal yang lebih mengkhawatirkan, diabetes dapat menyerang pembuluh darah kecil yang memberi makan syaraf.

Bila pembuluh darah itu tidak memberikan cukup makanan, maka syaraf tidak dapat berfungsi dengan baik bahkan sampai mati. Hal ini dapat membuat tidak timbulnya rasa nyeri bila terjadi peradangan di pembuluh darah. 

Padahal nyeri erat kaitannya dengan tanda-tanda serangan jantung yaitu nyeri di dada. Oleh karenanya, pasien diabetes bisa tidak mengetahui telah mengalami serangan jantung.

"Pada pasien penyakit gula darah (diabetes) gejala serangan jantung bisa tidak ada sama sekali. Gejalanya baru bisa timbul saat sudah parah," jelas dr Johan.

Gejala serangan jantung yang biasa terjadi pada pasien diabetes meliputi keringat dingin, kadang-kadang mual dan muntah, hingga sesak napas. Bila sudah mengalami sesak napas, berarti kondisi tubuh pasca serangan jantung sudah semakin parah.

"Maka dari itu, pasien diabetes harus rutin check up jantung untuk mendeteksi bila ada penyempitan pembuluh darah," pungkas dr Johan.

 

 

 

 

 


Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar