Wacanakan Anies Capres, PKS: Dianggap Bisa Kalahkan Jokowi

  • Selasa, 10 Juli 2018 - 16:19:44 WIB | Di Baca : 1089 Kali

SeRiau - Anies Baswedan diwacanakan menjadi calon presiden di Pilpres 2019. PKS menilai dia bisa mengalahkan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. 

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan internal partainya telah melakukan survei di media sosial. Hasilnya ada yang menyetujui Anies maju di Pilpres dan ada yang meminta Anies tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

"Jadi memang ada dua arus saya bikin polling di Facebook 50 persen menolak, di Twitter 52 persen mendukung. Jadi terbalik angkanya. Saya bisa memetakan karena di Facebook hampir 16 ribu dan Twitter hampir 20 ribu yang ikut. Kelas bawah enggak menerima tapi kelas menengah atas menerima," kata Mardani, di Masjid Agung Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

Ia mengatakan pihak yang menolak bisa saja karena Anies dianggap belum menuntaskan pekerjaan di DKI. Sementara pihak yang menerima Anies disebut mengira eks Mendikbud itu dapat mengalahkan sang pertahana.

"Menganggap Anies berpeluang mengalahkan Jokowi. Semua masih dinamis, sekarang justru intensif pertemuan-pertemuan. Sebaiknya tetap, tapi kalau ternyata publik meminta anies maju, kan itu bukan maunya saya, tapi maunya publik," jelas Mardani. 

Mardani mengatakan PKS dapat menerima jika Anies menjadi cawapres bagi Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Namun tentunya harus berdasarkan musyawarah, khususnya dengan para ketum seperti Presiden PKS Sohibul Iman, Prabowo, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra hingga Ketum Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

"Kalau sudah disepakati oleh musyawarah bersama. Kalau kami, apapun yang muncul di media tidak menjadi bahan keputusan. Bahan keputusan itu ketika kita duduk bersama, katakan pak Sohibul Iman, pak Prabowo, kemudian Zulhas, mungkin SBY kumpul, Yusril, Tommy, kumpul jadi satu, sepakat, itu yang jadi kesepakatan," tutur Mardani.

Menurutnya usulan yang paling banyak diterima Sohibul Iman adalah Anies. Namun jika Gerindra tetap mengusulkan Prabowo, maka nanti akan dibahas bersama.

"Semua masih dinamis, jadi Gerindra angkat Prabowo monggo, kita angkat nama-nama monggo. Tapi yang saya baca, pak Imam itu dapat banyak masukan Anies banyak disebut maka pak Iman sampaikan," ujar dia.

Sebelumnya PKS mewacanakan duet Anies dengan tokoh seniornya Ahmad Heryawan. Meski begiti, wacana itu baru merupakan usul dari para kader. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar