Gerindra Tetap Yakin PKS dan PAN Akan Usung Prabowo sebagai Capres

  • Selasa, 10 Juli 2018 - 06:01:08 WIB | Di Baca : 1134 Kali

SeRiau - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan, pihaknya tidak akan mengusung calon presiden 2019 selain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Gerindra sudah fix mencalonkan Pak Prabowo sebagai calon presidennya, tidak ada yang lain selain pak Prabowo,” kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/7/2019).

Hal itu disampaikan Andre menyikapi dinamika terakhir di PKS yang menginginkan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi capres.

“Kami masih meyakini bahwa PKS, PAN, Gerindra akan Solid bersama untuk mengusung Prabowo Subianto,” Andre menambahkan.

Andre menganggap wajar dalam dunia politik munculnya wacana mengusung Anies sebagai capres.

Namun, pihaknya masih berpegang pada sikap resmi Majelis Syuro PKS yang menginginkan Prabowo menjadi capres didampingi salah satu dari sembilan cawapres PKS.

Menurut Andre, saat ini pihaknya masih membahas cawapres yang disodorkan PKS tersebut.

Sembilan kader PKS itu adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

“Prabowo (Prabowo Subianto) akan bicara dengan PKS dan PAN untuk mendiskusikan siapa cawapresnya,” kata dia.

“Kedua terus membangun komunikasi dengan Demokrat untuk menentukan finalisasi siapa cawapresnya,” lanjut Andre.

Pendaftaran capres dan cawapres berlangsung dari 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018.

Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin sebelumnya menyatakan, partai koalisi menyetujui jika Anies Baswedan maju sebagai capres pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon wakil presiden.

"Wacana Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan terealisasi. Partai koalisi lebih setuju mengusung Anies sebagai capres, bukan cawapres," ujar Suhud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/7/2018), seperti dikutip dari Antara.

"Pengorbanan umat dan rakyat Jakarta terlalu besar jika Anies hanya cawapres," lanjutnya.

Suhud mengatakan, PKS telah mengusulkan pasangan Anies-Ahmad Heryawan sebagai opsi yang sangat menjanjikan sebagai pasangan untuk melawan petahana.

"Anies-Aher pasangan yang sangat ideal. Keduanya muda, kepala daerah berprestasi, kompeten, pintar, dan religius," ujarnya.

Menurut dia, Pilpres 2019 membutuhkan figur baru untuk "melawan" Jokowi. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar