SeRiau - Komisi II DPRD Riau betul-betul tidak ingn pengadaan 2.400 ekor sapi untuk masyarakat se Riau melalui kelompok tani di tahun 2018 yang diadakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  Riau gagal lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.  Pihaknya akan turut melakukan pemantauan ke lapangan terutama perusahaan pemenang lelang sebagai pemasok sapinya.

"Sekarang sudah proses lelang oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau. Informasinya ada dua perusahaan yang ikut lelang sebagai pemasok sapinya.  Ini akan kita telusuri nantinya keberadaan dari perusahaan pemasoknya.  Kita tidak mau gagal lagi pengadaan ini, kasian kelompok tani yang sudah keluarkan dana teruma dalam persiapan pembuatan kandang dan lainnya.  Bisa ajakan pemenang tender hanya punya plang nama saja," sebut Sekretaris Komisi II, Mansyur HS, Senin (09/07).

Disampaikan juga oleh Politisi PKS ini, Komisi II tidak ingin kecolongan, pemenang tender haruslah perusahaan yang betul-betul mampu memasok sesuai jumlah  dan kondisi ternak sesuai pula yang diharapkan.  "Jadi kita akan pastikan betul mengenai masalah ini.  Apakah keberafaan pemasoknya, pengangkutannya ke daerah dan sebagainya," tambah ustadz ini.

Sebagaimana yang dimaklumi, Program pengadaan 2.400 sapi ditahun 2018 ini juga bersamaan dengan pengadaan 1.170 kambing.  I o nantinya berstatus hibah yang diberikan pada kelompok tani se Provinsi Riau.  Komisi II akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan di mana tempat daerah pemasok yang menang lelang.  Ini dalam pengawasan agar tidak terjadi kegagalan.**5