SeRiau - Bendahara DPD PDI-P Provinsi Riau, Maun Solihin menyikapi rasa syukur terkait adanya kader yang berdemo di kantor DPD PDI-P, Senin (09/07).  

Pasalnya apa yang diaspirasikan upaya mengingatkan Kepengurusan Partai dimana dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, Ketua DPD PDI-P harus Devenitif tidak PLh (Pelaksana Harian) seperti yang terjadi saat ini.

Ini terkait dalam mendaftarkan Caleg ke Komisi Pemlihan Umum (KPU), dimana harus ditandatangani oleh Ketua DPD PDI-P yang Devenitif.  Tidak sah kalau yang tandatangan PLh.  "Kita beri apresiasi, bersyukur dan ucapkan terimakasih diingatkan.   Dalam waktu dekat ini akan dirapatkan oleh Partai dan sudah Devenitvif segera," sebutnya disela-sela rapat paripurna yang diikutinya.

Ketua Komisi II DPRD Riau ini kembali mengatakan, kekhawatiran para Kader ini dianggapnya beralasan.  Karena hal serupa pernah terjadi sebelumnya, sehingga keahabsaan dalam pendaftaran Caleg jadi bermasalah di KPU.  "Jadi semacam mengingatkan, jangan terjadi lagi seperti tahun sebelumnya," tambah Anggota DPRD Riau Dapil Kampar ini.

Sementara itu saat disinggung mengenai apakah Ketua DPD PDI-P Riau yang akan ditetapkan sebagai Devenitif adalah Ketua PLh sekarang, Rokhmin Dahuri atau nama baru, Maamun Solihin menyebutkan, dirinya tidak mempersoalkan siapa orangnya.  Ini tergantung dari Keputusan DPP PDI-P, terpenting dalam waktu dekat sudah Ketua Devenitif. **5