Sosok Anies Dinilai Bisa Jadi Penyatu Koalisi Gerindra-PKS-PAN

  • Jumat, 06 Juli 2018 - 21:26:01 WIB | Di Baca : 1442 Kali

 

 

SeRiau- Sosok Anies Baswedan dinilai penengah antara koalisi penantang Jokowi, yakni Gerindra, PKS dan PAN. Sebab, figur Anies disebut disukai tiga parpol tersebut dan dapat jadi penyatu.

Pengamat politik dari President University, Muhammad A.S Hikam mengatakan, gabungan parpol di antara koalisi harus menguntungkan dan menyenangkan semua pihak. Menurutnya, PKS akan legawa jika misalnya Ahmad Heryawan diganti sosok Anies, begitu pula PAN. 

"Ini semacam keniscayaan politik kalau koalisi Anda tidak berakhir happy, mencari yang lain. Kan masih ada alternatif lain, misalnya bukan Aher, tapi wakilnya Anies. Mungkin PKS akan comfortable. Bahkan PAN akhirnya akan comfortable kalau Anies," ujar Hikam di PARA Syndicate, Jl Wijaya Timur, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018). 

 

Selain itu, sosok Anies dianggap sebagai penyatu bagi ketiga parpol itu karena ketiganya mengusung Anies di Pilkada DKI. Menurutnya jika Anies kembali diusung oleh tiga parpol itu, akan ada peluang menjadi capres ataupun cawapres.

"Karena Anieslah yang bisa menyatukan jadi calon di DKI. Kalau sekarang diulang lagi ya tergantung pada partai-partai itu dan saya kira Anies tidak akan terlalu kecewa kalau tidak jadi capres, cawapres aja. Asalkan memang kuat ya. tapi saya tidak tahu ya bagaimana pada akhirnya negosiasi itu," ungkapnya.

"Hanya saja, semakin Anda lambat di dalam menentukan capres-cawapres, maka Anda tidak akan bisa meyakinkan dengan lebih baik pendukung-pendukung Anda," imbuhnya. 


Akan tetapi menurutnya Anies dinilai lebih cocok menjadi cawapres saja. Namun jika dapat diterima masyarakat menjadi capres, akan menguntungkan koalisi. 

"Kalau diterima sebagai capres ya apalagi terpilih ya menguntungkan. Tapi masalahnya kan menjadi capres itu loh dengan struktur yang seperti ini mungkin apa enggak. Makanya saya lebih menyatakan bahwa seperti Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo dan beberapa orang yang saya sebut itu makomnya itu cawapres saja," ungkapnya. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar