Mendikbud: Revitalisasi SMK Melanjutkan Program Pak Anies

  • Sabtu, 30 Juni 2018 - 16:31:07 WIB | Di Baca : 1145 Kali

SeRiau - Pemprov DKI berencana membangun 42 SMK baru di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha. Rencana ini telah masuk dalam rencana pembangunan jangka nenengah nasional (RPJN) tahun 2019-2022 Dinas Pendidikan DKI Jakarta. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan program revitalisasi SMK tersebut merupakan program yang telah dibahas oleh Mendikbud sebelumnya, Anies Baswedan yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

"Betul Pak Gubenur tadi, jadi Inpres sebetulnya telah digodok ketika beliau menjabat menjadi Pak Menteri. Dan kemudian saya tinggal melanjutkan saja akhir 2016 dan bisa dieksekusi diawal 2017," kata Muhadjir Effendy saat berpidato salam acara Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK, Sabtu (30/6), di SMK Negeri 26 Jakarta, Jakarta.

Ia mengungkapkan, program revitalisasi ini tidak hanya ditujukan untuk SMK, melainkan seluruh sekolah kejuruan. Namun, dalam perkembangannya revilatisasi SMK yang dieksekusi terlebih dahulu.

"Revitalisasi SMK sebenarnya revitalisasi vokasi, jadi di samping SMK ada politeknik dan pendidikan-pendidikan kejuruan yang lain. Draf yang disiapkan oleh Kemendikbud waktu Pak Anies menjadi menteri itu menunggu draf yang lain, enggak jadi, jadi karena kemudian meminta kepada Presiden sebaiknya tidak menunggu draf yang lain, ya sudah akhirnya disetujui kalau dijadikan Inpres yang lain menyusul," terangnya.

Muhadjir mengakui setelah inpres tersebut disahkan, pelaksanaan revitalisasi SMK belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Mengingat, banyak hal yang perlu disesuaikan dengan inpres 2016 tersebut.

"Jadi memang baru satu tahun, kalau gerakannya belum masif karena memang banyak harus ditata," jelasnya.

Di sisi lain, Muhadjir berharap banyak SMK DKI jakarta menjadi percontohan untuk SMK lainnya di Indonesia.

"Yang jelas sekarang DKI telah melopori salah satu provinsi yang mencanangkan revitalisasi ini. Tentu saya sangat menggarisbawahi apa yang disampaikan Pak Gubenur, DKI harus menjadi pilot proyek dari revitalisasi SMK, dengan wilayah yang paling ideal, jumlah revitalisasi industri lebih banyak," pungkasnya. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar