SeRiau - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku bahwa kekayaan Indonesia hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Menurut dia, tidak ada kekayaan yang tinggal di Indonesia karena terus mengalir ke luar negeri.

"Yang menikmati kekayaan Indonesia itu hanya segelintir orang saja dan kekayaan kita mengalir keluar negeri terus menerus. Enggak ada kekayaan yang tinggal di Indonesia, makanya kita terpuruk terus," ucap Prabowo, di acara halal bihalal yang digelar di Universitas Bung Karno, Jl Kimia,Jakarta Pusat, Jumat (29/6).

Dia mengatakan, keadaan itu membuat situasi di Indonesia terpuruk. Mantan Danjen Kopassus itu pun mengklaim akibat persoalan itu banyak rakyat Indonesia yang merasa lelah dan menginginkan perubahan.

"Jadi kita harus sadar, rakyat berhak mengetahui keadaan sebenarnya," kata Prabowo.

Untuk itu, Prabowo menegaskan, perubahan harus ada. Mengingat, lanjut dia, mata uang Indonesia yang terus melemah. Ketua Umum Gerindra itu merujuk pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang tengah berada di angka lebih dari Rp 14.000.

"Mata uang kita akan lemah terus, kita berdaulat di bidang politik dan kepemimpinan. Harus ada perubahan, insya Allah kita lihat," ucapnya. (**H)

Sumber: Merdeka.com