SeRiau - Politikus PKS, Fahri Hamzah menilai tak ada kaitannya antara kemenangan pilkada dan potensi kemenangan pilpres. Baginya, kedua hal tersebut berbeda.

"Pilpres dengan pilkada tidak terkait. Kepala daerah dengan calon presiden tidak terkait. Pilpres itu punya dinamika sendiri, punya logika sendiri. Jadi saya tidak percaya bahwa kemenangan pilkada itu berkaitan dengan kemenangan dari calon presiden tertentu," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Juni 2018.

Ia mengatakan, tak percaya dengan contoh analogi jika Jawa dikuasai kepala daerah yang dekat dengan Joko Widodo atau Prabowo Subianto atau calon lain, maka mereka bisa berbuat tertentu.

"Enggak ada hubungannya itu, pilpres itu punya logika lain. Yang menentukan itu nanti apakah keputusan Mahkamah Konstitusi kembali bikin 0 persen presidential thresholdatau tidak, itu yang akan mengubah, yang lain tidak," kata Fahri.

Hari ini, Rabu 27 Juni 2018 akan dilakukan pilkada serentak di 171 daerah. Banyak partai yang belum menentukan arah koalisi pilpres.

Alasannya ingin menunggu hasil kemenangan pilkada. Sebab, pilkada saat ini dilangsungkan di daerah-daerah penting dengan banyak penduduk seperti Jawa dan Sumatera. (**H)

Sumber: VIVA