SeRiau - Pebalap Marc Marquez (Repsol Honda) mengaku hingga saat ini masih mempelajari bagaimana cara balapan dari dua pesaingnya, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Jorge Lorenzo (Ducati).

Marquez berpendapat bahwa balapan tidak hanya tentang bagaimana mempertahankan posisi ketika berada paling depan. Namun, saat sedang tertinggal, seorang pebalap harus banyak belajar dari pebalap yang berada di depannya.

Hal ini dilakukan Marquez saat balapan MotoGP Italia 2018, saat dia berada di belakang Lorenzo.

"Saya selalu memiliki itu (keinginan belajar) dan saya masih belajar, dari Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo," ujar Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Di Mugello, Lorenzo ada di depan saya dan saya dapat mempelajarinya gayanya. Anda tidak dapat selalu menjadi yang tecepat," ucap Marquez.

"Saat berada di belakang dan mengikuti seseorang, Anda harus mendapatkan manfaat dan belajar darinya," ujar pebalap asal Spanyol ini.

Sejak debut di kelas MotoGP pada 2013, Marquez telah mengoleksi empat gelar juara dunia. Hal itu menjadikannya sebagai pebalap MotoGP paling dominan dalam kejuaraan dunia lima tahun terakhir.

Pada sisi lain, Marquez menuturkan, salah satu alasan kenapa dirinya bisa menjadi seorang juara dunia.

"Anda benar-benar membutuhkan sedikit bakat. Kemudian, Anda juga perlu karakter, keteguhan, keberanian, dan keinginan untuk melakukannya," kata Marquez.

Akhir pekan ini, Marquez dan para pebalap MotoGP yang lain akan kembali beraksi pada GP Belanda, 29 Juni-1 Juli 2018.

Marquez datang ke Sirkuit Assen, Belanda, sebagai pemuncak klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 115 poin. (**H)

Sumber: KOMPAS.com