Uni Emirat Arab Siap Dukung Penarikan Mundur Pemberontak Yaman

  • Ahad, 24 Juni 2018 - 23:50:17 WIB | Di Baca : 1141 Kali

SeRiau - Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan siap memberikan dukungan dan membantu kelompok pemberontak Yaman jika mereka bersedia menarik pasukannya tanpa syarat dari kota Hodeidah.

Angkatan bersenjata UEA, yang bersama koalisinya telah mendukung pasukan pro-pemerintah Yaman dalam merebut kendali bandara Hodeidah, menyatakan siap mendukung upaya diplomatik Houthi jika ingin menarik mundur pasukannya.

Namun demikian, penarikan tanpa syarat pasukan pemberontak oleh Houthi harus dilakukan dari seluruh wilayah kota Hodeidah, dan bukan hanya terbatas di dermaga utamanya.

"Koalisi akan mencapai tujuannya yakni membebaskan kota, termasuk pelabuhan," kata Menteri Urusan Luar Negeri UEA, Anwar Gargash dalam twitnya, Sabtu (23/6/2018).

Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi dan UEA telah mengintervensi perang sipil di Yaman sejak 2015.

"Sementara itu, koalisi juga akan mendukung segala upaya untuk mengamankan proses penarikan pasukan secara damai dan tanpa syarat oleh para pemberontak," tambahnya dilansir AFP.

Pasukan pemerintah Yaman yang didukung UEA telah mulai melancarkan serangan ke kota pelabuhan Hodeidah sejak Rabu (13/6/2018) dan menyerang bandara yang tak digunakan.

Setelah melakukan peperangan sengit dengan pemberontak Houthi selama hampir sepekan, pasukan pro-pemerintah akhirnya dapat menguasai bandara Hodeidah.

Utusan PBB, Martin Grifftihs telah kembali mengupayakan diplomasi dengan pemberontak dan pemerintah Yaman meski sebelumnya upaya dialog telah gagal.

"Konsultasi dengan semua pihak harus dilakukan demi menghindari konfrontasi militer di Hodeidah dan secepatnya kembali ke meja perundingan," kata kantor utusan PBB.

Sementara pemberontak menyatakan bersedia menyerahkan kendali atas pelabuhan Hodeidah kepada PBB, tetapi bersumpah akan tetap mempertahankan pasukannya di dermaga dan seluruh kota Laut Merah. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar