Salah Seorang Terduga Teroris di Bandung Ditangkap di Mushala Restoran

  • Rabu, 20 Juni 2018 - 16:06:42 WIB | Di Baca : 1574 Kali

 

SeRiau - Seorang terduga teroris ditangkap di sebuah rumah makan Sangkan Hurip 2 yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit Atas, Desa Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Salah satu karyawan restoran Rizha Putera (23) mengatakan, penangkapan terduga teroris ini terjadi Selasa (19/6/2018) sekira pukul 13.00 wib, saat itu pria terduga teroris yang diketahui berinisial FJ (27) ini sedang makan bersama.

Rizha menyebut, terduga teroris itu ditangkap saat sedang wudhu.

"Iya ada yang ditangkap, itu kemarin. Lagi wudhu," katanya, Rabu (20/6/2018).

Menurutnya, terduga teroris ini terlihat datang bersama keluarganya untuk menikmati kuliner di rumah makan tersebut.

"Datangnya banyak, sepertinya sama keluarganya," katanya.
Pemilik rumah makan Rodiah (50) menuturkan saat itu dirinya sedang melaksanakan salat Dzuhur, di rakaat pertama dirinya mendengar ada suara ribut.

"Saat solat saya denger di samping saya yang mengatakan 'bu cepetan solatnya si Fajar di ambil orang', gitu. Itu kata ibu-ibu yang solat di pinggir saya," katanya.

Menurutnya, penangkapan itu dilakukan di mushola rumah makan tersebut yang berada di parkiran bawah.

"Di mushala, saat itu sedang banyak orang, bahkan awalnya saya pikir itu penculikan anak kecil. Banyak yang panik," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut dilakukan Densus 88 Anti Teror Polda Jabar dan Mabes Polri di wilayah hukum Polres Cimahi.

Ada tiga teroris yang ditangkap pada Selasa (19/6/2018) itu, mereka diamankan di beberapa tempat terpisah, salah satunya FJ (27) warga Bekasi yang ditangkap di sebuah Rumah Makan Sangkan Hurip 2. Berdasarkan informasi FJ mengontrak di wilayah Cimahi.

Sementara dua orang lagi yakni MN (18) dan RSD (33) ditangkap sekitar pukul 06.20 WIB di Kp. Tipar Timur RT 03 RW 10 Desa Laksanamekar Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat.

Kabag Pensat Mabes Polri, Kombes Yusri Yunus membenarkan penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Polres Cimahi tersebut.

"Iya benar ada penangkapan. Mereka diduga berafiliasi dengan ISIS," katanya saat dihubungi.

Namun Yusri belum dapat memberikan keterangan lengkap terkait penangkapan tersebut. Menurutnya, diduga pata terduga teroris ini berkomunikasi melalu Telegram.

"Mereka saling berkomunikasi melalui telegram. Kalau detailnya nanti masih dikembangkan," singkatnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, ada 4 terduga teroris yang ditangkap di Bandung dan jawa Tengah.

Keempat orang yang diamankan tersebut berinisial R, MN, F, dan FT alias FM.

Ada sejumlah barang bukti yang disita dari para terduga teroris yang diamankan. Syahar menyebut, barang bukti tersebut antara lain dompet berisi KTP, sejumlah uang, dan ponsel.

Adapun saat ini Densus 88 Antiteror tengah melakukan pendalaman terhadap pada terduga teroris yang ditangkap itu.

"Masih didalami dan dikembangkan informasi yang kita dapat. Yang jelas awalnya berdasarkan hasil pengembangan dan penyelidikan," sebut Syahar.

 


(sumber KOMPAS.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar