SeRiau – Polisi diminta menjelaskan kepada publik tentang klaim Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan percakapan atau chat mesum Rizieq Shihab dengan seorang teman wanitanya Firza Husein. 

Klarifkasi dari polisi penting agar tidak menimbulkan tanda tanya masyarakat. Diakui atau tidak, kasus itu telah menjadi perhatian masyarakat cukup lama. 

“Jangan biarkan kasus ini berlarut-larut," kata Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi VIVApada Sabtu, 16 Juni 2018. 

Pernyataan Rizieq yang telah beredar di situs berbagi video Youtube tentang klaimnya itu, kata Ace, harus didukung bukti kuat. Benar atau tidak kasus chat mesum itu, proses hukumnya harus segera dirampungkan. Kalau memang tidak ada SP3, tentu saja harus dilanjutkan.

Sebelumnya diberitakan, viral di Youtube sebuah video Rizieq Shihab yang mengaku sudah menerima dokumen SP3 yang dikeluarkan polisi atas kasus dugaan chat mesum yang dituduhkan kepadanya.

Dalam video itu, selain mengucapkan selamat Idul Fitri bagi rakyat Indonesia, Rizieq juga mengaku telah mendapatkan SP3 dan sudah dipegang olehnya yang masih berada Arab Saudi. Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, sudah membenarkannya. 

(sumber VIVA.co.id)