eRiau - Partai Berkarya melakukan konsolidasi pemenangan di kampung halaman Pak Harto, hari ini, dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Tommy Soeharto. Kemana arah dukungan partai baru tersebut dalam Pilpres mendatang?

"Saya kira itu terlalu pagi, karena mereka pun yang punya hak mencalonkan presiden belum tahu secara persis (arah dukungannya)," kata Tommy Soeharto kepada wartawan di Kemusuk, Sedayu, Bantul, Senin (11/6/2018).

Menurutnya, arah perpolitikan di Pilpres 2019 masih bisa berubah-ubah. Sejumlah partai politik yang menyatakan dukungan kepada petahana juga belum menentukan calon wakil presidennya.

Oleh karenanya, lanjut Tommy, pihaknya akan menunggu sampai bulan Agustus mendatang. Sebab, di bulan Agustus tersebut sejumlah partai akan menentukan arah politiknya dan akan juga memastikan dukungan pada sosok capres.

Jawaban serupa juga dilontarkannya ketika ditanya apakah ada kemungkinan Partai Berkarya mendukung Jokowi dalam Pilpres mendatang.

"Baru setelahnya, Partai Berkarya akan mengevaluasi dan akan mendukung (capres) yang akan didukung oleh rakyat Indonesia. Kalau rakyat mayoritasnya mendukung beliau (Jokowi), ya kenapa gak," ungkapnya.

"Tapi kalau (Jokowi) tidak (didukung rakyat) tentunya kita akan mencari yang terbaik. Kembali lagi Partai Berkarya hadir karena kekecewaan daripada rakyat Indonesia atas reformasi 20 tahun yang berjalan ini," tutupnya. (**H)

Sumber: detikNews