SeRiau - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi terhadap program pemerintah memberikan THR dan gaji ke 13 kepada PNS dan TNI/Polri.

Hal ini disampaikannya saat memberikan orasi bertema Dengarkan Suara Rakyat, di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/6/2018) malam.

"Kita mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan THR, serta gaji ke-13, bagi para PNS, serta anggota TNI dan Polri. Baik, mereka yang masih aktif maupun telah pensiun,” kata AHY dalam orasinya.

Putra dari presiden ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono berharap, dengan adanya program tersebut dapat membantu, meningkatkan daya beli, serta konsumsi rumah tangga.

Meski demikian, sambung AHY, yang harus menjadi perhatian utama, adalah daya beli yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Total jumlah masyarakat miskin, dan rawan miskin ini, setara dengan, hampir 40 persen, populasi Indonesia,” ucapnya.

AHY pun berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian kepada masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan, karena mereka tidak mempunyai pekerjaan.

“Mereka, umumnya, tidak memiliki pekerjaan tetap dan tidak bisa mengharapkan THR. Mereka perlu perhatian, dan bantuan langsung dari pemerintah,” tutur AHY.

Di kesempatan yang sama, AHY juga menyinggung soal kiprah TNI di dunia politik. Menurutnya, saat ini TNI telah memenuhi amanat reformasi pada 20 tahun silam yakni meninggalkan politik praktis, bisnis militer, dan memisahkan Polri dari ABRI saat itu.

"Saat ini, TNI kembali fokus pada jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, tentara pejuang, Tentara Nasional, dan tentara profesional," papar AHY. (**H)

Sumber: Okezone