Siswa SD Korban Pelecehan Guru di Depok, Diancam Nilai Rendah hingga Diajak Jalan-Jalan

  • Rabu, 06 Juni 2018 - 15:29:20 WIB | Di Baca : 1944 Kali

SeRiau - Seorang guru Bahasa Inggris berinisial WAR (35) diduga melecehkan puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Tugu, Pondok Duta, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Parahnya aksi pelehan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah saat kegiatan jam belajar mengajar berlangsung.

Menurut pengakuan AK (34) salah satu orangtua korban berinisial MF (12), pelaku mengancam korban dengan memberikan nilai rendah. Selain itu, pelaku juga mengimingi korban dengan berwisata.

"Anak ini di modusin jalan-jalan, dijajanin, berenang, atau berwisata ke Kota Tua. Kejadiannya di kelas, katanya anak disuruh buka celana kalau enggak mau nanti katanya nilai dikurangin tapi kalau mau nanti bisa naik tingkat pramuka dan nilainya naik," ucapnya.

AK menyebutkan, perbuatan tidak senonoh sudah terjadi berkali-kali selama 2 tahun. Melihat kondisi itu, AK tidak terima dan melaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ke Polresta Depok.

"Ini sudah berlangsung, menurut alumni ada 2 tahun lalu juga pernah kejadian. Hari ini saya melaporkan agar bisa diusut tuntas korbannya sapa saja, karena menurut anak anak katanya korbannya hampir seluruh siswa kelas 6 putra," tuturnya.

AK menjelaskan, sejauh ini baru ada 15 korban yang mengaku anak mereka mengalami hal yang sama dengan anaknyan. Sebagai lagi karena merasa malu, lebih memilih tidak mengekspose kasus ini.

"Sebenarnya ada 15 korban yang kami tahu saat ini. Tapi cuman 4 orangtua yang berani melapor. Korbannya rata-rata anak murid laki-laki, ada angkatan sebelumnya juga melapor, angkatan sebelumnya lagi juga ada ikut melapor. Harus menunggu fisum dan pemeriksaan polisi dulu ini," tegasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro membenarkan peristiwa pelaporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan di SD Negeri 10 Tugu, Pondok Duta, Cimanggis, Depok. Namun, dirinya belum bisa memeberikan keterangan lebih jauh lagi terkait peristiwa ini.

"Iya benar tadi ada korban yang melapor tapi saya belum bisa memberikan keteranngan lanjutan. Nanti nunggu perintah pimpinan (Kapolres)," jelas Bintoro di Polresta Depok. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar