Asian Games, Jokowi: Mestinya Masyarakat Kita Sudah Demam

  • Selasa, 05 Juni 2018 - 15:40:20 WIB | Di Baca : 1126 Kali

SeRiau - Perhelatan olahraga negara-negara Asia, Asian Games 2018, semakin dekat. Namun, Presiden Joko Widodo merasa gaung kompetisi yang akan dilakukan di Jakarta dan Palembang tersebut masih kurang kencang di masyarakat.

Demikian diungkapkan Presiden Jokowi ketika bertemu dengan para atlet, publik figur dan influencer media sosial di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

"Sebentar lagi, kita punya perhelatan besar yang namanya Asian Games, akan diikuti 49 negara Asia. Ini perhelatan yang sangat besar," ujar Jokowi.

"Yang kita inginkan sekarang ini adalah mestinya masyarakat kita sudah demam. Tapi ini baru 'anget', belum panas, apalagi demam," lanjut dia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengundang para atlet, publik figur hingga influencer media sosial.

Jokowi ingin mendapatkan masukan bagaimana caranya agar gaung Asian Games 2018 semakin deras di masyarakat.

Jokowi sekaligus meminta bantuan mereka untuk menggaungkan Asian Games 2018 dengan cara serta bidang masing-masing.

"Oleh sebab itu saya mengumpulkan bapak ibu semua di sini. Negara memanggil untuk mendemamkan Asian Games 2018 agar masyarakat menjadi demam semuanya. Jadi itu yang kita inginkan," ujar Jokowi.

"Caranya bagaimana silakan. Saya enggak ngerti, yang penting agar masyarakat jadi demam, itu saja," lanjut dia diiringi tawa.

Sejumlah tokoh yang diundang, antara lain presenter televisi Indra Bekti, Indy Barens dan Farhan, penyanyi Marcell, pembawa berita Tina Talisa, aktris Titi Rajo Bintang.

Adapun atlet yang tampak hadir antara lain atlet bulu tangkis Liliana Natsir dan legenda Susi Susanti.

Acara pertemuan setelah pidato Presiden Jokowi tersebut dilangsungkan secara tertutup. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar