PKB Minta Kursi Cawapres, Ini Kata Fadli Zon

  • Selasa, 05 Juni 2018 - 13:17:45 WIB | Di Baca : 1275 Kali

 

SeRiau-  PKB enggan tergiur iming-iming power sharing yang ditawarkan Gerindra untuk bergabung ke Koalisi Keummatan 2019 sembari menyatakan mereka masih ingin posisi cawapres. Gerindra menyebut permintaan PKB wajar dalam konteks tawar-menawar politik.

"Ya kan namanya kalau orang tawar menawar pasti harganya tinggi dulu kan. Nanti semakin hari semakin realistis. Nanti kita lihat aja," kata Fadli, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018). 

Kendati demikian, Fadli mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berencana menawarkan jabatan menteri pada PKB maupun Partai Demokrat (PD). Yang ditawarkan, kata Fadli, adalah power sharing. 

"Saya sebenarnya tidak pernah mengatakan menawarkan jabatan menteri karena saya bukan dalam kapasitas itu. Tapi power sharing. Power sharing itu menurut saya sesuatu yang wajib dilakukan dalam koalisi. Dan power sharing itu harus dibicarakan. Power sharing-nya dalam bentuk apa," tuturnya. 

Untuk membicarakan power sharing itu, kata Fadli, juga dibutuhkan kesamaan visi dan misi. Jika, antara Gerindra dan PKB maupun PD memiliki visi misi yang sama, lanjutnya, barulah power sharing itu dapat dibicarakan. 

"Jadi tinggal nanti rumusnya seperti apa. Kan ada partai yang kuat di wilayah tertentu atau pada segmen masyarakat tertentu. Ada yang kuat di misalnya di basis-basis konstituennya di provinsi tertentu dan sebagainya. Jadi harus sama-sama nanti didudukkan dipetakan. Nah ini duduk bersama ini belum,"kata Fadli. 

"Jadi harus sama sama nanti didudukan dipetakan. Nah ini, duduk bersamanya ini belum. Yang secara serius membicarakan hal ini," lanjutnya. 

Sebelumnya, Wasekjen PKB Daniel Johan mengingatkan partainya saat ini tak sekadar menargetkan kursi menteri di jajaran kabinet pemerintahan. Saat ini, sang ketum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sudah mulai melakukan sosialisasi sebagai calon RI-2.

"Terima kasih yang dalam, tapi amanah para ulama dan kader seluruh Nusantara kepada Cak Imin adalah maju sebagai cawapres," ungkap Daniel saat dimintai tanggapan, Senin (4/6/2018).

Sementara, Demokrat pun menjawab tawaran Gerindra dengan cukup dingin. Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menekankan partainya bukanlah partai yang mengejar kursi kabinet.

"Secara prinsipil, harus ditekankan, PD bukan partai yang mengejar-ngejar kursi kabinet," kata Rachland saat dimintai tanggapan, Senin (4/6) ( Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar