SeRiau - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyatakan bahwa tim yang dibelanya memiliki dua rider yang berkualitas. Vinales meyakini bahwa salah satu antara dirinya ataupun Valentino Rossi dapat menjaid juara MotoGP.

Akan tetapi, hal itu tidak akan terwujud menurut Vinales apabila Yamaha tidak melakukan perubahan pada motor YZR-M1. Vinales menilai kuda besinya itu memiliki permasalahan yang harus segera diatasi.

Tanpa adanya solusi dari permasalahan itu, maka Yamaha akan sulit untuk berbicara banyak di MotoGP 2018. Motor YZR-M1 sejatinya memiliki satu masalah klasik yang menjadi kelemahan Yamaha, yaitu perihal elektronik.

Kendati elektronik telah digunakan sejak musim lalu, pada kenyataannya Yamaha masih belum menemukan solusi yang tepat. Hal sebaliknya justru terjadi di tim Repsol Honda yang tampak kompetitif karena telah menemukan solusi perihal hal tersebut bagi RC213V.

Alhasil, pembalap Honda pun dapat tampil sangat kompetitif dan tangguh, terutama Marc Marquez. The Baby Alien –julukan Marquez– hingga saat ini masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2018, meskipun finis di posisi ke-16 pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu 3 Juni 2018.

“Ini satu tahun atau lebih sejak kami mengalami masalah ini (elektronik). Mereka (Yamaha) memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar juara, karena memiliki dua pembalap yang memilikii kualias untuk melakukan hal tersebut,” ungkap Vinales seperti yang diwartakan Autosport, Selasa (5/6/2018). (**H)

Sumber: Okezone