Sandi: Pelaku Vandalisme 'Pintar' karena Tulis Nama Sekolah

  • Senin, 04 Juni 2018 - 17:19:55 WIB | Di Baca : 1455 Kali

SeRiau - Pemprov DKI Jakarta sudah mengantongi identitas para oknum yang melakukan vandalisme saat sahur on the road (SOTR). Identitas oknum tersebut diketahui dari coretan yang mereka buat.

"Kita punya nomornya. Pintarnya, temen-temen itu nulis nama sekolahnya. Jadi kita akan berkoordinasi dengan sekolah-sekolahnya untuk memastikan bahwa perbuatan vandalisme tidak akan terulang lagi dan diberikan sanksi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

Menurut Sandiaga, oknum yang melakukan vandalisme itu bisa diberi sanksi dengan membersihkan coretannya. Tapi, untuk oknum yang tawuran sampai penyiraman air keras Sandiaga meminta mereka tetap diproses secara hukum.

"Mungkin mereka nanti diberikan kesempatan untuk melakukan pembersihan ulang. Kalau mereka mengakui kesalahannya diberikan hukuman yang sepadan karena ini anak-anak muda. Tapi menyiram air keras, tawuran, apalagi tawurannya janjian itu sama sekali tidak bisa kita terima," papar Sandiaga.

Sandiaga mengimbau kepada warga agar tak lagi menggelar SOTR. Dia menyarankan agar kegiatan sahur bersama itu dilakukan di masjid, bukan di jalanan.

"Untuk SOTR kami sudah menyatakan tegas dari awal, kami tidak mengizinkan apalagi menganjurkan. Apalagi SOTR itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Gantinya dengan SITM, yaitu sahur in the masjid," terang Sandiaga.

Memang terdapat beberapa lokasi di Jakarta yang menjadi sasaran vandalisme, di antaranya underpass Mampang dan Matraman. Untuk mengatasi tindakan tersebut, Polda Metro Jaya akan membentuk tim khusus.

"Polisi sudah membentuk tim, tim dari Polda dan Polres akan mencari siapa yang akan melakukan corat-coret. Kita sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mencari pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar