SeRiau - Pembalap tim Alma Pramac Danilo Petrucci menganggap Marc Marquez seharusnya diberi sanksi terkait agresivitas balapannya. 

Pasalnya, tindakan agresif pembalap Honda Repsol itu sempat merugikan Petrucci pada awal-awal balapan GP Mugello Italia pada Minggu 3 Juni kemarin.

Marquez yang memulai balapan dari urutan keenam langsung merangsek ke posisi terdepan. Sang juara bertahan langsung terlibat rebutan posisi ketiga dengan Petrucci sejak tikungan pertama.

Akan tetapi, Marquez yang terlalu agresif sempat menyodok Petrucci dan membuatnya harus melebar. Alhasil, Petrucci terpaksa keluar jalur dan turun ke posisi sepuluh secara drastis.

Hal tersebut membuat rider asal Italia itu merasa Marquez harusnya dikenai penalti. Petrucci menambahkan dirinya beruntung tidak terjatuh selepas insiden tersebut.

"Saya rasa direktur balapan harus melakukan sesuatu. Karena komisioner keamanan di Austin (Amerika) mengatakan, jika ada rider yang mengacaukan balapan rider lain, mereka harus diberi penalti," kata Petrucci.

"Saya di posisi ketiga dan lalu di posisi kesepuluh hanya selang satu tikungan. Ia mendorong saya keluar trek dan saya beruntung area saya keluar trek masih aspal. Karena, jika saya di tikungan setelahnya, saya berada di kerikil dan mungkin saya akan terjatuh," sambungnya.

Petaka menimpa Marquez saat ia jatuh di pertengahan balapan. Meski mampu kembali ke trek dan meneruskan balapan, peraih empat gelar juara dunia itu hanya finis di urutan ke-16. 

sumber metrotvnews