Polri Sebut Terduga Teroris di UNRI Terkait Penyerangan Polda

  • Ahad, 03 Juni 2018 - 19:13:31 WIB | Di Baca : 1195 Kali

SeRiau - Alumnus Universitas Riau MNZ alias J yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kemarin di Universitas Riau (UNRI) diduga terkait dengan kelompok teror yang menyerang Polda Riau, Mei lalu. Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNRI itu juga diduga bagian dari kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

"MNZ terkait secara jaringan dengan tersangka terorisme atas nama Pa Ngah, kelompok JAD penyerangan Polda Riau pada Rabu 16 Mei jam 09.00 WIB," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Jakarta, Minggu (3/6).

Setyo mengatakan, MNZ bahkan mengaku Pa Ngah sempat memesan bom kepadanya. Selain itu, MNZ juga diduga terkait dengan Bhakti Bagus Nugraha alias Kholid, yang merupakan anggota kelompok JAD yang lolos dalam penangkapan pada 13 Mei lalu, di terminal Pasir Hayam kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"MNZ terkait secara jaringan dengan Kholis alias Ibad alias Jundi, ditangkap 19 Januari 2016," ujar Setyo.

Setyo menyatakan MNZ merupakan pegawai swasta dan tinggal di Lubuk Sakat, Kampar, Riau. Dalam penggeledahan di Gelanggang Mahasiswa FISIP UNRI kemarin ditemukan barang bukti berupa bom pipa besi yang sudah jadi sebanyak dua buah, bahan peledak TATP yang sudah jadi, serta bahan baku peledak lain seperti arang.

Selain itu polisi juga mengamankan busur panah dua buah beserta anak panah delapan buah, senapan angin satu buah, dan granat tangan rakitan satu buah. Barang-barang bukti itu ditemukan di dalam kampus UNRI.

Polisi menyebut MNZ akan meledakan bom tersebut di Gedung DPR RI dan DPRD. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar