SeRiau - Ketua Umum (Ketum) Partai Dewan Pengurus (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Muhaimin Iskandar menilai pertemuan yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dengan Habib Riqieq di Kota Mekah, Arab Saudi sebagai hal yang lumrah.

Menurutnya hal itu kerap dilakukan ketiganya sebagai bagian dari komunikasi politik.

"Kan itu biasa aja menurut saya, dari dulu kan komunikasi mereka, jadi bukan sesuatu menurut saya, biasa-biasa saja," ujar Muhaimin Iskandar, di kantor DPP GP Ansor, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).

Sementara terkait adanya dugaan pertemuan tersebut disisipi muatan politik, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar tak mau ambil pusing.

"Ya pasti ada perpektif seperti itu, tapi ya namanya juga manusia-manusia politik ya pasti politis," ujar Cak Imin.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkap pertemuan Prabowo dengan Habib Riqieq di Kota Mekah, Arab Saudi.

Pertemuan dilakukan hari ini, Sabtu (2/6/2018) waktu setempat.

"Tadi sekitar pukul 15.00 waktu Makkah, Pak Amien, mas Prabowo dan rombongan bersilaturrahim dengan Habib Rizieq. Setelah berbincang santai beberapa saat, saat ini beliau bertiga berbincang terbatas. Sementara rombongan menunggu di bawah," ungkap Drajad.

"Saat ini pertemuan sudah selesai. ditutup dengan sholat ashar berjamaah. Tuan rumah yaitu Habib Rizieq menjadi imam," Dradajad menjelaskan.

Sebelumnya Dradjad mengungkap, Amien Rais berangkap umroh bersama keluarga.

Umroh kali ini, ikut bersama rombongan Amien Rais antara lain Hanafi Rais (putra sulung), Edo (Ridho Rahmadi PhD, doktor lulusan Belanda, suami Tasniem Rais), dan staf-staf pribadi pak Amien.

"Jadi umroh kali ini adalah umroh keluarga Amien Rais. Kebetulan mas Prabowo sedang tugas di luar negeri, dan hendak umroh Ramadan juga. Cuma ada sedikit perbedaan tanggal dengan pak Amien," jelas Dradjad. (**H)

Sumber: TRIBUNNEWS.COM