SeRiau - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan kondisi mata kirinya semakin membaik setelah kembali dari Singapura untuk menjalani pengobatan lanjutan minggu lalu.

"Mata kiri saya sudah semakin membaik, diharapkan menjadi tumpuan penglihatan saya," kata Novel Baswedan saat menghadiri serah terima jabatan ketua Wadah Pegawai KPK di Gedung Dwi Warna KPK, Jakarta, Senin (28/5).

Novel menceritakan mata kirinya masih dalam tahap operasi dikarenakan syaraf pada mata tersebut masih lemah. Selain itu, Novel juga menceritakan kondisi mata kanannya kini bermasalah lantaran muncul pembuluh darah pada area kornea matanya.

"Kata dokter tidak bisa mengharapkan lebih jauh lagi kecuali diupayakan terus stabil. Jadi masih banyak terbantu (penglihatan) dari mata kiri," kata Novel. 

Akibat teror siraman air keras ke arah wajah oleh orang tak dikenal pada tahun lalu, mata Novel mengalami kerusakan.

Setiap bulannya, Novel masih tetap menjalani kontrol di Singapura untuk matanya yang terkena siraman air keras. Dan di tiap harinya, Novel pun masih tetap melakukan rawat jalan di Indonesia.

Sudah setahun kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan belum terungkap. Novel disiram orang tak dikenal setelah dia beribadah subuh di masjid dekat rumahnya pada 11 April 2017. Hingga sampai saat pelaku dari penyiraman terhadap Novel belum terungkap. (**H)

Sumber: CNN Indonesia