Kemenag Bentuk Tim Pertolongan Pertama bagi Jemaah Haji

  • Senin, 28 Mei 2018 - 20:09:05 WIB | Di Baca : 1357 Kali

SeRiau - Unsur pelayanan haji bagi para jemaah haji Indonesia terus digenjot Kementerian Agama. Salah satunya soal kesehatan.

Kementerian Agama tahun ini menyertakan tim Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH) untuk terus mendampingi dan melayani jemaah.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi H Dasir, mengatakan bahwa tahun ini ada tim P3JH dalam PPIH Arab Saudi. “Mereka adalah para petugas pelayanan umum, namun memiliki kemampuan medis,” tutur Khoirizi saat memberikan materi pada Pelatihan PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin 28 Mei 2018.

Khoirizi menyebut akan ada lebih dari 20 orang petugas haji yang dilibatkan.

“Tim ini terdiri atas 20-an petugas yang berasal dari rumah sakit haji, universitas Islam negeri yang memiliki prodi kedokteran, serta rumah sakit TNI/Polri yang ditetapkan langsung oleh Kementerian Agama berdasarkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan,” tuturnya.

Menurut Khoirizi, tim P3JH disiapkan untuk mengisi titik kosong yang selama ini kurang terlayani secara maksimal, karena keterbatasan para petugas pelayanan umum dan atau pelayanan kesehatan, khususnya pada masa puncak haji, di Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina).

Tim P3JH akan dioptimalkan pada hari pertama lontar jumrah. Saat itu, jemaah haji Indonesia melakukan perjalanan tidak kurang 2 kilometer dari pemondokan di Mina ke Jamarat untuk melempar jumrah Aqabah, sehingga tidak sedikit dari mereka yang kelelahan.

“Perpaduan Tim Gerak Cepat (TGC) Kemenkes, P3JH, dan petugas perlindungan jemaah (linjam) dalam satu kekuatan diharapkan dapat menjawab tantangan. Dengan begitu, kehadiran negara melalui petugas yang siap melayani jemaah akan lebih dirasakan,” ujarnya. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar