BMW Indonesia "Recall" Empat Produk

  • Jumat, 25 Mei 2018 - 14:25:00 WIB | Di Baca : 1481 Kali

SeRiau - BMW Group Indonesia mengumumkan recall atau menarik empat produknya di pasar Indonesia, yaitu BMW Seri 1, BMW Seri 3, BMW Z4 dan BMW X1 dengan tahun produksi Maret 2007 hingga September 2011.

Program kali ini ditujukan kepada kepada kendaraan BMW dengan usia pakai lebih dari 10 tahun, di mana nantinya mobil-mobil yang teridentifikasi diperbaiki bagian kabel dengan tambahan konektor distributor listrik sehingga meningkatkan pengalihan daya menuju ke pusat tenaganya.

"Bagi BMW Group kepuasan pelanggan adalah utama. Dimulai sejak interaksi awal dengan pelanggan hingga pemeliharaan kendaraan BMW," kata Wakil Presiden divisi Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/5).

Pengerjaan dari program ini akan berlangsung sekitar dua jam dan bebas biaya. Pemilik kendaraan juga disarankan mengakses 'BMW Indonesia Online Technical Updates' https://www.bmw.co.id/en/integration/technicalupdates.htmluntuk mengecek kondisi kendaraan apakah mobilnya bagian dari recall.

Caranya dengan memasukkan nomor VIN (Vehicle Identification Number) kendaraan ke dalam kolom yang tersedia. Komposisi VIN terdiri dari 17 karakter (angka dan huruf kapital) yang berfungsi sebagai tanda pengenal unik untuk kendaraan BMW dan MINI. Nomor VIN dapat ditemukan pada bagian pilar di pintu pengemudi.

Seperti diketahui, BMW Inggris telah menarik sejumlah mobil yang mengalami masalah pada bagian kelistrikan. Hal ini terjadi pada BMW seri 1, seri 3, Z4, serta X1 bensin dan diesel produksi tahun 2007 dan 2011. Jumlahnya yang mencapai 312.000 unit. 

Kampanye keselamatan tersebut juga menjalar pada beberapa model BMW setir kanan di Indonesia.

Sebelumnya, BMW Indonesia sudah memberi tanda-tanda akan menarik mobil-mobilnya di Indonesia yang akan memakan waktu mengingat model mobil yang terlibat telah berusia lebih dari lima tahun.

"Hal ini memang berdampak kepada beberapa mobil di Indonesia karena kan yang diproduksi itu adalah BMW bersetir kanan. Tapi masih memerlukan waktu karena kan mobilnya sudah lama, mungkin banyak yang telah dimiliki oleh bukan orang tangan pertama," ucap Jodie belum lama ini. 

Mengutip BBC, kasus itu ditemukan setelah konsumen BMW di Inggris menjadi salah satu korban jiwa pada masalah kelistrikan mobil BMW pada 2016.

Awal kejadian ketika pria pengendara bernama Narayan Gurung mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak pohon untuk menghindari mobil BMW yang berhenti di tengah jalan di Guildford, Surrey, sebuah kota di Selatan Inggris.

Korban saat itu bepergian bersama istrinya untuk merayakan Hari Natal tahun 2016. Insiden ini mengakibatkan Gurung meninggal dunia dan istrinya terluka parah.

Setelah diselidiki, mobil BMW yang coba mereka hindari ternyata mesinnya tiba-tiba mati dan lampu remnya ikut tidak menyala di jalan yang gelap. 

Dalam kondisi gelap itu, korban diduga kaget dan mengarahkan mobil ke tempat kosong setelah melihat sebuah mobil berhenti di tengah jalan. Namun naas, mobil korban mengarah ke pepohonan. 

 

sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar