PSSI Tak Bisa Tanggapi Surat Protes Persija

  • Kamis, 24 Mei 2018 - 00:57:58 WIB | Di Baca : 1121 Kali

SeRiau - Persija Jakarta masih kurang puas dengan keputusan wasit pada pertandingan melawan Persela Lamongan, Minggu 20 Mei 2018 lalu. Akibat ketidakpuasan tersebut, manajemen Macan Kemayoran melayangkan surat protes kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Salah satu protes yang paling disoroti Persija adalah keputusan kontroversial wasit Anas Apriliandi yang mengesahkan gol dari pemain Persela, Diego Assis pada menit ke-84. Padahal gol tersebut dinilai berbau pelanggaran karena dicetak Assis melalui tangannya.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menanggapi surat protes Persija. Namun, ia memastikan PSSI akan melakukan evaluasi kinerja wasit melalui Komite Wasit tanpa harus ada surat protes.

"Kami tidak bisa menanggapi suratnya. Karena kita tahu membuat protes hal yang tidak bisa diprotes, itu tidak bisa. Tetapi, PSSI memastikan tanpa harus adanya protes atau pun suara dari publik atau masyarakat, atau pun klub bersangkutan, setiap pekannya kita secara reguler akan mengevaluasi wasit," kata Tisha.

"PSSI melakukan evaluasi itu secara rutin. Contohnya minggu ini ada evaluasi menyeluruh selama satu pekan, dari Senin sampai Jumat ini untuk mengevaluasi wasit-wasit yang memimpin laga dari pekan pertama hingga pekan kesembilan, sebelum memasuki pertandingan pekan kesepuluh. Jadi PSSI memiliki catatan-catan tersendiri," jelasnya.

Ratu Tisha juga menjelaskan PSSI bakal berusaha semaksimal mungkin dalam mengevaluasi kinerja wasit. Menurutnya, dalam mengevaluasi wasit, PSSI diawasi oleh Asosasi Sepakbola Jepang (JFA).

"Pertama, Direktur Teknik Wasit PSSI. Kedua oleh aksesor yang ada di lapangan. Kemudian laporan ini akan dikirim ke JFA untuk dinilai mereka dan dikembalikan ke PSSI. Jadi, ada tiga referensi dalam penilaian wasit," tambahnya. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar