Biaya Pengobatan di Jakarta Mahal, Jokowi Tegur Anies Baswedan

  • Kamis, 24 Mei 2018 - 00:44:19 WIB | Di Baca : 1400 Kali

SeRiau - Presiden Jokowi menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit di Jakarta. Hal itu disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan peserta penerima manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).

"Jakarta mahal-mahal kalau sakit, Pak Gub. Memang Jakarta mahal," kata Jokowi. 

Adapun Anies  menghadiri acara itu untuk menerima penghargaan kepada kepala daerah yang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) di wilayah kerjanya. Tercatat 4 provinsi, 28 kota, dan 92 kabupaten yang berhasil mencapai UHC tahun ini.

Teguran itu terjadi ketika Jokowi tengah menyebutkan total biaya pengobatan setiap daerah yang dibiayai pemerintah. Menurut dia, program kesehatan dari pemerintah selama ini sudah cukup membantu biaya pelayanan kesehatan para peserta.

Ia mencontohkan, peserta dari Tanjung Pinang yang biaya kesehatannya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sebesar Rp 624 juta. Ada juga peserta di Jakarta Pusat yang dibiayai Rp 435 juta.

Bahkan, Jokowi menuturkan bahwa ada pasien di Karanganyar yang dibiayai hingga Rp 1 miliar untuk pengobatan penyakit hemofilia. "Ini tugas pemerintah yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan masalah-masalah berkaitan dengan kesehatan. Tapi kita berharap rakyat kita semua sehat," ucapnya.

Jokowi lalu menegaskan kepada jajaran pemerintahan untuk tidak menghambat dan mempersulit rakyat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. "Jangan sampai saya cek ke rumah sakit ada yang ngeluh ke saya karena dipersulit. Pasti akan saya kejar, saya cari," katanya. (**H)


Sumber: TABLOIDBINTANG.COM





Berita Terkait

Tulis Komentar