Airlangga soal 200 Ustaz: Kementerian Lain Minta Tapi Bocor ke Publik

  • Selasa, 22 Mei 2018 - 20:24:06 WIB | Di Baca : 1094 Kali

SeRiau - Daftar 200 mubalig rekomendasi Kementerian Agama menimbulkan pro dan kontra. Sejumlah pihak pun mendesak Kementerian Agama untuk mencabut rekomendasi itu.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, apa yang dirilis oleh Kementerian Agama hanya terkait mubalig nasional yang terekomendasi. Menurutnya, hal itu tidak membatasi mubalig secara keseluruhan, seperti kiai dan ustaz lainnya. 

“Kan kalau itu kan ada kiai. Yang dibatasi kemarin kan penceramah. Kan banyak mubalig, ada ustaz ada yang lain,” kata Airlangga dalam dalam acara buka bersama di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (22/5).

Sementara terkait dirilisnya daftar 200 mubalig karena pemerintah ingin menyeragamkan dakwah yang disampaikan, Airlangga menilai hal itu sebetulnya merupakan permintaan dari kementerian lain yang akhirnya bocor melalui aplikasi WhatsApp.

“Kalau itu kan sebetulnya keluarnya dari WA yang diminta oleh kementerian lain. Tapi masalahnya itu bocor ke publik,” tutup Menteri Perindustrian itu. 

Sebelumnya, banyak pihak yang menilai 200 rekomendasi mubalig yang dirilis Kementerian Agama timbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Tidak hanya itu, rekomendasi mubalig tersebut bisa ciptakan perpecahan di antara para penceramah dari berbagai latar belakang di Indonesia. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar