SeRiau - Johann Zarco menjadi pole sitter di MotoGP Prancis 2018 namun dalam tiga kesempatan berada di posisi start terdepan pebalap Prancis itu selalu gagal menjadi juara.

Zarco menempati posisi start pertama di MotoGP Prancis 2018 setelah mencatatkan waktu 1 menit 31,185 detik.

Pebalap yang baru merasakan musim kedua di kelas MotoGP itu mengalahkan sang pemimpin klasemen Marc Marquez yang lebih lambat 0,108 detik.

MotoGP Prancis adalah seri keempat Zarco menduduki pole position. Pebalap tim Monster Yamaha Tech 3 itu tercatat tidak pernah menjadi pemenang ketika berstatus sebagai pebalap tercepat di sesi kualifikasi.

Justru pebalap-pebalap asal Italia yang menjadi juara ketika Zarco menjadi pole sitter.

Dalam kesempatan pertama menempati start terdepan di MotoGP Belanda tahun lalu, Zarco mengakhiri balapan di posisi ke-15. Juara seri tersebut diraih Valentino Rossi yang menempati start di urutan keempat.

Zarco juga gagal memanfaatkan kesempatan memimpin start pada MotoGP Jepang 2017. Finis di urutan kesembilan, Zarco harus merelakan Andrea Dovizioso melintasi garis finis pertama. Padahal Dovi start dari urutan kesembilan.

Pada balapan MotoGP Qatar yang menjadi pembuka musim 2018, Zarco kembali mengungguli rival-rivalnya di sesi kualifikasi. Akan tetapi pebalap 27 tahun itu disalip tujuh pebalap lain dan harus puas finis di urutan kedelapan.

Dovizioso keluar sebagai pemenang dalam balapan tersebut setelah start dari peringkat kelima.

Di MotoGP Prancis para pebalap Italia berada cukup dekat dengan Zarco. Danilo Petrucci berada di posisi start ketiga, disusul Andrea Iannone dan Dovizioso yang start dari tempat keempat dan kelima.

Sementara Rossi akan mengawali lomba dari urutan start kesembilan dan Franco Morbidelli berada di luar zona 10 pebalap terdepan pada start MotoGP Prancis. (**H)

Sumber: CNN Indonesia