KTT Menteri OKI Minta PBB Usut Tewasnya Sipil saat Demo Kedubes AS

  • Jumat, 18 Mei 2018 - 23:21:26 WIB | Di Baca : 1167 Kali

SeRiau - Para menteri negara peserta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul Turki menggelar konferensi tingkat menteri, yang membahas pemindahan Kedubes AS di Yerussalem. Para delegasi itu meminta ketegasan PBB untuk menginvestigasi tewasnya warga Palestina saat unjuk rasa menentang pemindahan Kedubes AS.

"Konferensi tingkat menteri mempersiapkan untuk KTT. Jadi sebetulnya intinya mempersiapkan bahan, final communicate buat para pemimpin untuk disahkan, antara lain tentu adalah ketegasan mengenai dukungan terhadap Palestina," ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Istanbul, Turki, Jumat (18/5/2018).

"Kemudian meminta PBB baik dewan keamanan maupun majelis umum PBB untuk melakukan langkah-langkah yang tegas, kemudian meminta adanya investigasi terhadap apa yang dilakukan Israel pada tanggal 14 Mei," lanjut Fachir.

Menurut Fachir, langkah tegas yang harus dilakukan adalah dengan melibatkan semua masyarakat internasional. Selama ini Dewan Keamanan PBB dinilai selalu gagal, untuk itu KTT tingkat menteri delegasi negara OKI sepakat masalah Israel dibawah ke majelis umum PBB yang tidak memiliki veto.

"Makanya pendekatan ini, mudah-mudahan dengan tekanan-tekanan seperti ini ada langkah nyata. Dari sisi bantuan, bantuan ke Palestina didukung banyak negara. Ada keinginan banyak negara untuk membantu perjuangan Palestina," jelas Fachir.

KTT menteri delgasi negara anggota OKI diikuti hampir 2/3 negara anggota OKI. "Azerbaijan, Iran, Kuwait, Yaman, dan lain-lain," sebut Fachir. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar