Kapten Persib Sebut Tragedi Bom di Surabaya Menodai Islam

  • Selasa, 15 Mei 2018 - 15:44:22 WIB | Di Baca : 1331 Kali

SeRiau - Supardi Nasir mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. Kapten tim Persib Bandung itu menilai aksi tersebut seolah menodai agama Islam.

Menurut Supardi, Islam tidak pernah mengajarkan kaumnya untuk melakukan tindakan keji tersebut. Apalagi sampai harus menyerang tempat ibadah.

"Semua sangat menyayangkan kejadian itu. Prihatin karena secara tidak langsung agama kami (Islam) tercela. Padahal dalam agama kami, tidak ada ajaran melakukan bom bunuh diri," sesal Supardi di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Kota Bandung, Selasa (15/5/2018).

Seperti disampaikan Supardi, Islam itu sangatlah simpel alias mudah yakni hanya menjalani apa yang diperintahkan Tuhan dan menjauhi segala larangan Tuhan.

Itulah mengapa pemain bernomor punggung 22 di Persib itu mengecam tindakan yang dilakukan segelintir orang yang diduga teroris tersebut.

"Saya sempat melihat tayangan kejadiannya di televisi. Semuanya berkaitan dengan muslim. Tapi, sebenarnya muslim tidak seperti itu," tegasnya.

Dengan insiden itu, laga tandang Persib melawan Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama bukapalak yang awalnya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (19/5/2018), mengalami penundaan.

"Kami juga harus menerima (laga ditunda) karena tidak bisa memaksakan lantaran kejadian yang tidak terduga," katanya.

Supardi memastikan penundaan jadwal tersebut tidak memengaruhi Persib. Sebaliknya keputusan tersebut membuat timnya menjadi bugar lantaran memiliki waktu istirahat yang cukup panjang dalam menghadapi laga selanjutnya.

"Kalau saya sih inginnya Persebaya dulu main di Bandung. Persib yang jadi tuan rumah dulu. Tapi, di sisi lain kami tidak bisa paksakan kehendak karena ini masalah kemanusiaan juga," ucapnya. (**H)
 

Sumber: Bola.com





Berita Terkait

Tulis Komentar