Ada Teror Bom, Menhub Tingkatkan Keamanan Fasilitas Transportasi

  • Senin, 14 Mei 2018 - 21:20:33 WIB | Di Baca : 1538 Kali

SeRiau - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan adanya peningkatan keamanan di berbagai fasilitas transportasi utama setelah terjadinya aksi teror bom di Kota Surabaya, Jatim.

"Memang kami melakukan sesuatu seperti di polisi yang siaga satu, yaitu jumlah tenaga keamanan mulai dari polisi, TNI, maupun internal diperkuat," katanya saat ditemui di Gedung BPK, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Budi mengatakan salah satu penguatan keamanan tersebut dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, untuk mengawasi pergerakan penumpang maupun aktivitas yang mencurigakan.

"Koordinasi ini termasuk melakukan 'random check' dan mendatangkan K9 (anjing pelacak)," katanya.

Dia meyakini koordinasi keamanan ini bisa berjalan efektif apalagi aparat keamanan mempunyai upaya atau kiat untuk mendeteksi berbagai aktivitas maupun perilaku penumpang yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan penguatan keamanan di obyek vital sektor energi maupun kantor Kementerian ESDM sudah dilakukan secara internal.

"Kami lakukan beberapa kegiatan inisiatif untuk menjaga fasilitas tempat kami, termasuk yang vital di kementerian sendiri," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi juga telah menyiagakan jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah kepabeanan pasca terjadinya teror bom di Surabaya.

"Memang tugas berat di situ, pada satu sisi kita waspada, di sisi lain tetap melayani dengan baik," ujarnya.

Hingga saat ini, dia memastikan kondisi di bandara, pelabuhan maupun wilayah perbatasan masih relatif terkendali dan tidak mengalami situasi yang berpotensi mengganggu keamanan. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar