Israel Tembak Mati 16 Warga Palestina dalam Aksi Demo di Gaza

  • Senin, 14 Mei 2018 - 18:57:26 WIB | Di Baca : 1276 Kali

SeRiau - Korban tewas akibat bentrokan terbaru dalam aksi demo di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel terus bertambah. Sedikitnya 16 warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan yang pecah saat hari pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Yerusalem ini.

Para demonstran terus membanjiri perbatasan Gaza dan Israel di hari pembukaan Kedubes AS di Yerusalem resmi digelar. Pembukaan digelar pada 14 Mei yang bertepatan dengan 70 tahun peringatan berdirinya Israel.

Seperti dilansir Reuters, Senin (14/5/2018), sejumlah pejabat kesehatan Gaza menuturkan bahwa tentara Israel telah menewaskan 16 warga Palestina, termasuk remaja putra berusia 14 tahun dan seorang pria berkursi roda. 

Sekitar 500 demonstran lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru pada Senin (14/5) waktu setempat. Pejabat kesehatan Gaza menyebut 200 korban luka terkena peluru sungguhan yang ditembakkan tentara Israel dalam bentrokan itu.

Unjuk rasa pada Senin (14/5) ini digelar menjelang peringatan 'Nakba' atau 'Malapetaka yang jatuh tanggal 15 Mei 1948, saat ratusan ribu warga Palestina terusir dari rumah-rumah mereka. Ribuan warga Palestina telah berkumpul di lima lokasi di sepanjang perbatasan hari ini. Diperkirakan aksi protes akan memuncak pada Selasa (15/5) besok. 

Menyikapi aksi protes ini, Israel mengerahkan tambahan pasukan ke perbatasan Gaza. Militer Israel juga menyebar selebaran ke kawasan Gaza yang isinya mengingatkan warga Palestina untuk 'tidak menjadi alat Hamas' atau mendekati ataupun merusak pagar perbatasan Israel-Gaza.

Dalam pernyataannya, militer Israel menegaskan personelnya akan mempertahankan perbatasan dan melepas tembakan sesuai aturan pertempuran.

Sementara itu, dengan kembali jatuhnya korban jiwa dalam bentrokan dengan tentara Israel, berarti sedikitnya sudah 61 warga Palestina tewas sejak aksi-aksi demo di perbatasan Gaza dimulai pada 30 Maret lalu. Sejak saat itu belum ada korban jiwa dari pihak Israel. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar