Cuitan Fadli Sindir Pemerintah Soal Teroris Bikin Hanura Geram

  • Senin, 14 Mei 2018 - 06:24:53 WIB | Di Baca : 5452 Kali

 

SeRiau-  Tweet berseri Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengaitkan aksi terorisme di gereja Surabaya, Jawa Timur sebagai bukti kelemahan kepemimpinan menuai kontroversi. Hanura menyebut Fadli sengaja mencari-cari kesalahan.

"Wakil ketua DPR seharusnya berperilaku sebagai negarawan, sehingga tahu statement yang mana yang lebih utama, yaitu mengutuk perbuatan teror tersebut dan memberikan empati kepada korban yang tewas. Ini malahan mencari-cari kambing hitam," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir, Minggu (13/5/2018).

Inas menilai, Fadli tega mengunggah tweet itu demi kepentingan politiknya semata. Tweet itu disebut Inas seolah memberikan angin segar kepada pelaku aksi terorisme.

 
"Kok tega-teganya memanfaat peristiwa keji yang telah merenggut korban nyawa ini untuk kepentingan politik kelompoknya, bahkan cenderung memberikan angin kepada pelaku teror dengan postingan yang menyudutkan pemerintah," ucap anggota DPR yang duduk di Komisi VI itu.

Inas kemudian mengungkit pernyataan Fadli yang pernah menyindir ucapan Presiden Joko Widodo soal pemimpin berwajah diktator. Menurut Inas, tweet Fadli menunjukan inkonsistensi.

"Coba tanya Fadli Zon, yang bener yang mana nih? Dulu katanya diktator, sekarang lemah, kok mencla-mencle si zong?" ujarnya.

 

Kontroversi ini bermula dari tweet berseri Fadli soal teror bom di Surabaya lewat akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Minggu (13/5) pagi. Dari tujuh tweet yang ia unggah, salah satu yang paling ramai ialah ketika Fadli mengaitkan aksi terorisme dengan kelemahan kepemimpinan.

"Terorisme biasanya berkembang di negara yg lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, byk kemiskinan n ketimpangan dan ketidakadilan yg nyata," cuit Fadli.

Banyak netizen yang memprotes tweet Fadli itu. Tercatat, setidaknya ada 7.700 cuitan yang membalas tweet tersebut. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar