Teror di Mako Brimob Belum Berakhir?

  • Sabtu, 12 Mei 2018 - 00:56:06 WIB | Di Baca : 1465 Kali

SeRiau - Peristiwa nahas yang menimpa anggota polisi di Mako BrimobKelapa Dua, Depok, Jawa Barat belum berakhir. Satu anggota yang berjaga di markas Brimob ini kembali menjadi korban. 

Bripka Marhum Prencje meninggal akibat ditikam orang tak dikenal pada Jumat 11 Mei 2018 dini hari sekitar pukul 02.29 WIB.

Peristiwa ini berselang beberapa hari setelah lima anggota Polri meninggal dalam kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob Selasa malam 8 Mei 2018. Lima anggota yang gugur tersebut disiksa dan dibunuh para napi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, saat itu Bripka Marhum Prencje melihat orang tak dikenal mengamati penjagaan Mako Brimob selama lebih dari 2 jam.

"Bripka Marhum kemudian meminta bantuan dua rekannya, untuk mem-backup kegiatan, guna meminta memberikan keterangan orang yang tidak dikenal tersebut. Yang ketika ditanya mengaku berinisial TS untuk dibawa ke salah satu kantor Mako Brimob Polri," ucap Setyo di Mabes Polri, Jumat (11/5/2018).

Dia pun menuturkan, Bripka Marhum bersama tiga rekannya sempat menggeledah TS, baik di badan maupun tas yang dibawa. Akan tetapi tak ditemukan apa-apa.

"Kemudian yang bersangkutan dibawa ke kantor, ke salah satu ruangan tadi, menggunakan sepeda motor. Setibanya di kantor, dan akan masuk di salah satu ruangan, tiba-tiba orang yang mengaku TS tadi mengeluarkan pisau, yang ternyata disimpan di bawah alat kemaluan," ungkap Setyo.

Di sanalah, almarhum Bripka Marhum yang berjalan di depan TS, dikejar oleh tersangka, dan langsung menikam di bagian perut. Usai menikam, TS juga berusaha mengejar rekan Bripka Marhum.

"Dengan sigap, (petugas) mengambil sikap tegas dan terukur dengan menembak TS. Atas kejadian tersebut, TS meninggal dunia. Dan Bripka Marhum Prencje dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah beberapa saat kemudian, Bripka Marhum Prencje gugur," kata Setyo.

Adapun sebilah pisau disita sebagai barang bukti. Menurut dia, pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan TS dengan terorisme.

"Hingga sekarang, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut. Untuk mengetahui latar belakang siapa sebenarnya TS tersebut," pungkas Setyo.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga melayat Bripka Marhum (41) yang meninggal ditusuk pria bernama Tendi Sumarno (23) di Mako Brimob Kelapa Dua. Jenderal bintang empat itu tiba sekitar pukul 13.40 WIB.

"Pak Kapolri melayat almarhum Bripka Marhum Prencje di Mako Brimob," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal melalui keterangan tertulis, Jumat 11 Mei 2018.

Saat itu, Kapolri mendoakan agar Bripka Marhum Prencje tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Turut berduka, mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, keluarga tabah," tandasnya. (**H)


Sumber: Liputan6.com





Berita Terkait

Tulis Komentar