Jelang Tengah Malam, Massa Aksi 115 Mulai Berdatangan di Masjid Istiqlal

  • Kamis, 10 Mei 2018 - 22:47:33 WIB | Di Baca : 4458 Kali

SeRiau - Massa aksi 115 Gerakan Seruan Internasional penolakan pemindahan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerussalem mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal Jakarta.

Sekitar pukul 21.00 WIB sekelompok santri yang berasal dari Bogor Jawa Barat tampak memasuki komplek Masjid Istiqlal.

Santri yang berjumlah 80 orang tersebut berangkat dari Bogor menggunakan KRL.

"Baru sampai, kami satu rombongan santri semua," ujar salah seorang santri yang bernama Yulia kepada Warta Kota, Kamis (10/5/2018) malam.

Para santri ini kemudian masuk ke dalam masjid. Sementara itu, tidak lama kemudian para santri lainnya yang juga berasal dari Bogor juga mulai memasuki komplek Masjid Istiqlal. Rombongan santri ini berjumlah 75 orang yang semuanya adalah laki-laki.

"Kami para santri menolak Kedubes Amerika Serikat di Al-Quds," kata santri yang bernama Wawan.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, massa aksi yang berdatangan ke Masjid Istiqlal didominasi oleh anak muda. Sampai di pekarangan masjid, ada yang langsung masuk dan ada juga yang singgah membeli pernak-pernik bertemakan Palestina.

Para pedagang yang menjual pernak-pernik juga mulai ramai menggelar lapak dagangan mereka di sekitar masjid.

"Belum terlalu ramai ya. Kalau yang beli sih ada aja tapi masih sepi," ungkap Dodi, pedagang pernak-pernik Palestina.

Beredar informasi bahwa Presiden AS Donald Trump akan berkunjung ke Israel dalam rangka peresmian kantor Kedubes AS yang baru di Al-Quds pada Sabtu (12/5/2018).

Sebelumnya, Donald Trump dalam pidatonya pada Rabu (6/12/2017) yang kontroversial mengakui Yerussalem sebagai ibukota Israel.

Penguasa negeri Paman Sam itu kemudian memerintahkan Departemen Luar Negeri AS untuk segera bersiap memindahkan Kedubes mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pernyataan Donald Trump itu mendapatkan kecaman dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Oleh sebab itu, umat Islam di Indonesia akan menunjukkan penolakannya melalui aksi Seruan Internasional pada Jumat (11/5/2018).

Massa rencananya akan menggelar salat subuh dan salat jumat berjamaah di kawasan Monas Jakarta.

Dalam undangan yang beredar, akan hadir sejumlah tokoh di antaranya KH Ma'aruf Amin, KH Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar, Ustad Felix Siauw, Ustad Abdul Somad, Neno Warisman, Ini Setiana Dewi hingga Melly Goeslaw. Aksi ini dinamakan dengan Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis. (**H)


Sumber: TRIBUNNEWS.COM





Berita Terkait

Tulis Komentar