SeRiau - Jadwal pelantikan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia kembali mengalami penundaan. Informasi terbaru menyebut Mahathir baru akan dilantik pada Kamis (10/5) malam. 

"Seremoni pengambilan sumpah untuk jabatan Perdana Menteri diharapkan akan digelar malam ini, pukul 21.30 waktu setempat, -- Staf Istana Negara," demikian laporan kantor berita Bernama via akun Twitternya, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (10/5/2018). 

Jadwal pelantikan Mahathir sempat simpang siur. Dengan awalnya, pelantikan Mahathir diumumkan akan digelar di Istana Negara pada Kamis (10/5) pagiwaktu setempat. Namun pihak Istana Negara menyatakan tidak ada seremoni pelantikan untuk hari ini. 

Dalam konferensi pers siang hari, Mahathir mengungkapkan harapannya agar segera dilantik untuk bisa membentuk pemerintahan baru. Mahathir berharap setidaknya Kamis (10/5) sore pukul 17.00 waktu setempat, dirinya telah dilantik menjadi PM Malaysia. 

Informasi lanjutan dari salah satu ketua partai dalam koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir, menyebut Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V akan melakukan audiensi dengan Mahathir pukul 17.00 waktu setempat. Empat ketua partai yang tergabung dengan koalisi oposisi PH disebut akan menemani Mahathir. 

Audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong juga dilaporkan media lokal Malaysia akan menjadi momen pelantikan Mahathir. Euforia rakyat Malaysia menyambut pelantikan Mahathir pun memuncak pada sore hari. Kerumunan orang, yang kebanyakan pendukung oposisi, telah berkumpul di luar Istana Negara yang ada di Kuala Lumpur. 

Mahathir tiba di Istana Negara pada Kamis (10/5) sore, pukul 16.40 waktu setempat. Para petinggi koalisi PH juga berdatangan ke Istana Negara. Namun hingga Kamis (10/5) petang, tidak ada kabar pelantikan yang digelar. Media Singapura, The Straits Times, melaporkan Mahathir meninggalkan Istana Negara tanpa dilantik. Dilaporkan juga bahwa Mahathir akan menggelar konferensi pers lagi sebelum dilantik.

Kepastian akhirnya disampaikan pihak Istana Negara melalui Bernama yang merupakan kantor berita resmi Malaysia. Selain menyebut pelantikan akan digelar pada pukul 21.30 waktu setempat, Bernama juga menyebut empat ketua partai yang tergabung dalam koalisi oposisi PH yang dipimpin Mahathir, telah menyelesaikan audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong sekitar pukul 18.48 waktu setempat. 

Yang di-Pertuan Agong merupakan raja dan kepala negara Malaysia. Sesuai konstitusi Malaysia, partai pemenang pemilu akan dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu Yang di-Pertuan Agong dan kemudian diperintahkan membentuk pemerintahan baru. Dengan telah selesainya audiensi koalisi oposisi PH dengan Yang di-Pertuan Agong, diperkirakan beliau telah puas dan percaya dengan kemampuan Mahathir memimpin parlemen Malaysia. 

Mahathir sebelumnya pernah menjabat PM Malaysia terlama, dari tahun 1981-2003. Saat dilantik nanti, Mahathir yang berusia 92 tahun ini akan mencetak sejarah sebagai pemimpin tertua di dunia. (**H)

Sumber: detikNews