Disandera Napiter Mako Brimob, Kondisi Brigadir Iwan Sarjana Masih Sehat

  • Rabu, 09 Mei 2018 - 23:17:06 WIB | Di Baca : 1545 Kali

SeRiau - Markas Besar Polri memastikan satu polisi yang disandera oleh narapidana kasus terorisme (napiter) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat masih hidup dan dalam kondisi sehat.

"Dinyatakan masih hidup atas nama Iwan Sarjana. Sampai saat ini yang setahu saya, ya," kata Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5/2018) malam.

Hingga pukul 22.40 WIB, narapidana kasus terorisme masih menguasai sejumlah blok yang ada di dalam rutan. Polisi pun hingga kini masih menempuh cara persuasif untuk menyelesaikan kasus ini.

"Satu rutan ada enam blok, sekarang semua sudah dikuasai (napiter). (Blok) A, B, C itu sudah dikuasai semua, memang semua tahanan itu ada situ semua. satu kompleks ada 6 blok," jelas Setyo.

Jenderal bintang dua itu menuturkan, di dalam rutan terdapat napiter yang memprovokasi massa lainnya, sehingga terjadilah peristiwa berdarah itu.

"Ada sekitar 30 sampai 40 orang dari kelompok yang keras. artinya mereka yang awalnya melakukan provokasi," jelasnya.

Untuk saat ini, suasana di Mako Brimob masih memanas. Pasalnya, narapidana teroris masih menyandera satu anggota personel kepolisian. Mereka juga menguasai senjata api milik petugas.

Bahkan, dari keributan itu, setidaknya ada enam orang tewas. Lima diantaranya merupakan petugas kepolisian, satunya merupakan napi terorisme. Keenam jenazah tersebut sudah di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Personel polisi yang gugur di Mako Brimob adalah Bripka Denny Setiadi, Ipda Ros Puji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Syukron Fadli, dan Wahyu Catur. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar