SeRiau - Gelandang Manchester City, Yaya Toure mengenang kembali masa-masa indahnya bersama klub tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Toure memang sudah dipastikan akan meninggalkan Man City di akhir musim ini dengan alasan profesional.

Toure memang merupakan salah satu dari pemain awal dari ambisi Man City menjadi tim terbaik di Premier League. Dan saat itu dia mengakui bahwa Man City berada di bawah bayangan Manchester United, membandingkan keduanya pun terasa mustahil.

Kendati demikian, justru karena hal tersebut dia tertantang membela Man City. Yakni untuk melepaskan diri dari bayangan MU dan muncul ke permukaan sebagai salah satu tim besar di Premier League.

"Ketika saya datang ke Man City, mereka (MU) adalah tim besar, kami harus berusaha mengungguli mereka," ungkap Yaya Toure dikutip dari Manchester Evening News.

"Kami tidak bisa dibandingkan. Mereka (MU) memiliki banyak trofi, banyak sekali final Liga Champions. Tapi itulah tujuannya, untuk bergabung ke Man City, dan berusaha menempatkan MU di bawah bayangan kami meskipun itu akan menjadi hal yang sulit."

Hasil dari kerja keras Man City itu pun sudah mulai terlihat. Sejak Yaya Toure bergabung pada musim 2010 lalu, Man City berhasil menjadi juara Premier League sebanyak tiga kali. Sementara MU hanya mendapatkan dua trofi Premier League.

Saat ini, Toure sudah menyerahkan tugas tersebut pada pemain-pemain yang lebih mudah. Dia pun percaya Man City perlahan akan mencapai level MU suatu saat nanti. (**H)

Sumber: Bola.net